Berita Noos•
Otoritas setempat mengatakan, setidaknya dua orang tewas dalam kebakaran hutan di negara bagian Sao Paulo, Brasil selatan. Lebih dari 40 kota disiagakan.
Kebakaran berkobar di wilayah luar kota São Paulo, salah satu kota terpadat di Amerika Latin dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta orang. Tarcisio de Freitas, gubernur negara bagian tersebut, mengatakan bahwa setidaknya 7.300 pegawai pemerintah dan sukarelawan telah dikerahkan di seluruh negara bagian tersebut “untuk menahan laju kebakaran dan memadamkan api.”
De Freitas memperingatkan bahwa angin kencang dapat memperbesar api. Pemerintah mengatakan dua pekerja yang bekerja di sebuah pabrik tewas pada hari Jumat ketika mencoba memadamkan api di kota Urbas. Rincian lebih lanjut tidak tersedia.
Wilayah ini sedang menyaksikan kebakaran hutan terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Penyakit ini sering terjadi di wilayah tersebut pada musim kemarau, namun juga disebabkan oleh petani yang menebangi sebagian hutan. Misalnya saja agar cocok untuk beternak atau menanam kedelai, antara lain dijual sebagai pakan ternak.
Dua ditangkap
Menteri Lingkungan Hidup Brasil mengumumkan setelah pertemuannya dengan Presiden Lula bahwa Polisi Federal telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
“Sejauh ini kami belum mendeteksi adanya kebakaran yang disebabkan oleh petir, artinya ada orang yang menyalakan api,” kata Lula dalam keterangannya. Gubernur De Freitas kemarin mengatakan bahwa dua orang yang dicurigai sebagai pemicu kebakaran telah ditangkap.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark