Seorang pria bersenjata menembak dan menewaskan sedikitnya empat orang di sebuah rumah sakit di Tulsa, Oklahoma, pada Rabu. Tersangka juga tewas dan sejumlah orang terluka.
Pria bersenjata itu diduga berjalan melalui koridor ke lantai dua kampus Rumah Sakit St. Francis dan melepaskan tembakan di sana. Polisi memberi tahu kantor berita tentang hal itu Reuters. Pelaku diduga membawa senjata laras panjang dan pistol.
Menjelang sore hari, polisi melaporkan di Facebook bahwa selain empat korban, pria bersenjata itu juga tewas. Kemudian, polisi mengkonfirmasi bahwa dia telah menembak dirinya sendiri. Tersangka belum teridentifikasi. Dia diperkirakan berusia antara 35 dan 40 tahun. Di antara yang tewas adalah pekerja rumah sakit dan pasien, kata polisi.
Rumah sakit telah dievakuasi sebagian dan rumah sakit sedang mencari kemungkinan korban lainnya. Daerah itu ditutup untuk penyelidikan.
Pemotretan ketiga dalam dua minggu
Ini adalah insiden penembakan ketiga di Amerika Serikat dalam dua minggu. Selasa lalu, seorang pria berusia 18 tahun menembaki sebuah sekolah dasar di Ovaldi, Texas. Pria bersenjata itu bersembunyi di sebuah ruang kelas dan membunuh 19 anak-anak dan dua guru sebelum ditembak dan dibunuh oleh polisi.
Beberapa hari yang lalu, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah toko serba ada di Buffalo, New York. Sepuluh orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. Tersangka diadili atas 25 kejahatan, termasuk pembunuhan, terorisme dan kejahatan kebencian, tulis Waktu New Yorkkan
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark