Evakuasi akibat banjir ‘pemecahan rekor’ di barat laut Australia

Ratusan orang telah dievakuasi dari daerah banjir di barat laut Australia. Kimberley, daerah berpenduduk jarang di negara bagian Australia Barat, hancur setelah Topan Ellie, yang membawa hujan lebat.

“Orang-orang di Kimberley mengalami banjir sekali dalam seratus tahun, banjir terparah yang pernah dialami Australia Barat dalam sejarahnya,” kata Stephen Dawson, Menteri Layanan Darurat Australia Barat. “Air di mana-mana.”

Kota Fitzroy Crossing, dengan populasi sekitar 1.300 orang, adalah salah satu tempat yang paling terpukul. Perbekalan harus dipindahkan ke sana karena jalan tergenang air.

Di seberang Kimberley, di mana sekitar 50 persen penduduknya adalah suku Aborigin, sejauh ini 233 orang telah dievakuasi, kata pihak berwenang.

Biro Meteorologi Australia melaporkan bahwa curah hujan mereda setelah badai bergeser ke timur ke Northern Territory, tetapi memperingatkan bahwa “banjir rekor” akan berlanjut di Kimberley.

Saya sampai di Sungai Fitzroy Rabu 15,81m di Fitzroy Crossing, memecahkan rekor 13,95m yang dibuat pada tahun 2002.

Layanan darurat pemerintah memperingatkan penduduk komunitas kecil lainnya tentang naiknya permukaan air di daerah tersebut. Salah satunya adalah kota pesisir Broome.

Meskipun sulit memperkirakan tingkat kerusakan akibat banjir, pihak berwenang memperkirakan pemulihan akan memakan waktu berbulan-bulan. Perdana Menteri Anthony Albanese menjanjikan bantuan negara.

Penelitian telah menunjukkan bahwa lingkungan Australia dalam masalah musim panas ini. Perubahan iklim memiliki konsekuensi yang luas bagi alam.

“Ini menghancurkan habitat hewan asli kita dan memperburuk kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan kebakaran hutan dan banjir,” kata Menteri Lingkungan Hidup Australia Tanya Plebersek.

Lihat foto-foto banjir di Australia Barat di sini: