BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Fokus: CinemaAsia dalam tur 2023

Fokus: CinemaAsia dalam tur 2023

CinemaAsia Film Festival sudah berlalu, tapi bagi yang ketinggalan bisa mengunjungi CinemaAsia untuk tur. Filmhuis Den Haag menayangkan pilihan film-film Asia: lima film layar lebar, dua film dokumenter, dan empat film pendek. Film enam festival juga bisa ditonton secara online.

CinemaAsia adalah festival film yang unik karena menampilkan seluruh sinema Asia. Selain film dokumenter dan film seni, film laris ditampilkan, termasuk film Taiwan Demigod: Legenda Dimulai (Chris Huang Wen Chang). Film tersebut memenangkan Audience Award di festival terakhir. Dalam film yang menggabungkan pertarungan seni bela diri Budaishi (boneka tangan tradisional), seorang siswa seni bela diri terlibat dalam pertempuran dengan penjahat gila.

Di sisi lain spektrum sinematik adalah orang Myanmar Apa yang terjadi pada serigala?Drama tenang tentang hubungan cinta antara dua wanita yang sakit parah. Pembuat film, Na Ji, telah bersembunyi sejak kudeta militer tahun 2021.

Drama biografi juga ditampilkan biografi Sutradara Indonesia Maqbool Mubarak. Film ini menunjukkan bagaimana masa lalu diktator Suharto terus mempengaruhi masa kini. Hantu mimpi buruk Soeharto juga hadir dalam film dokumenter tersebut Orang buangan (Lola Amaría), di mana orang Indonesia yang melarikan diri ke Eropa setelah kudeta Suharto tahun 1965 berbicara tentang kehidupan mereka yang hancur.

Masalah keluarga ini terjadi di mana-mana, dan itu bisa dilihat di dalamnya keluarga Hongkong (Eric Tsang Hing Weng). Di dalamnya, delapan tahun setelah makan malam bersama yang berakhir dengan pertengkaran, keluarga berpikir sudah waktunya untuk duduk bersama lagi. Apakah ini ide yang bagus?

Jika Anda menyukai film mata-mata dan film thriller, Anda harus melakukannya Mengejar (Lee Jung Jae) Jangan lewatkan. Dalam debut penyutradaraan Korea Selatan, berlatarkan puncak Perang Dingin, dua kepala intelijen Korea memburu seorang mata-mata Dinas Rahasia Korea Utara. Hasilnya, dalam kata-kata CinemaAsia, “teka-teki yang penuh dengan penipuan, pengkhianatan, dan persekutuan yang mengejutkan”. Ini terlihat mengkhawatirkan sekarang.

READ  Lima Film Pendek Indonesia Tayang di Festival Alcine Spanyol

Cinema Asia dalam tur | 12 hingga 15 Mei | Rumah Film Den Haag