BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gempa kuat di Filipina, tewas dan terluka

Gempa kuat di Filipina, tewas dan terluka

Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut melanda provinsi pegunungan Apra dan diikuti oleh hampir 300 gempa susulan dengan skala 4,7 hingga 5,2. Dan di ibu kota, Manila, sekitar 335 kilometer selatan pusat gempa, bangunan dikosongkan dan sistem kereta bawah tanah ditutup pada jam sibuk pagi hari.

Banyak tanah longsor

Di ibu kota provinsi, Panguid, seorang perempuan tewas tertimpa tembok. Di tempat lain, seorang pekerja konstruksi tewas ketika gedung tiga lantai tempat dia bekerja runtuh. Pihak berwenang mengetahui 173 bangunan rusak dan 58 tanah longsor.

Di kota kolonial Vigan, Situs Warisan Dunia UNESCO, bangunan yang berasal dari abad ke-16 rusak, menurut polisi. Misalnya, ada bagian yang terlepas dari menara. Dua pengunjung terluka oleh puing-puing yang beterbangan.

Seorang juru bicara Presiden Ferdinand Marcos Jr., yang keluarganya berasal dari utara, mengatakan dia akan mengunjungi daerah yang terkena dampak segera setelah aman.

Rumah sakit telah dievakuasi

Sebuah rumah sakit di Abra dievakuasi setelah sebagian bangunannya runtuh, kata para pejabat, tetapi tidak ada laporan korban luka. Gubernur Abra Joy Bernos memposting foto rumah sakit yang rusak di Facebook.

Ini menunjukkan, antara lain, lubang besar di fasad. Foto lain menunjukkan tempat tidur rumah sakit, satu dengan pasien, dibawa ke jalan oleh staf rumah sakit.

cincin api

Sama seperti Indonesia, Filipina berada di “Ring of Fire”, wilayah di Samudra Pasifik dengan hampir 130 gunung berapi aktif yang juga rawan gempa.

Pada Oktober 2013, gempa berkekuatan 7,1 melanda pulau Bohol di Filipina tengah, menewaskan lebih dari 200 orang.

Pada tahun 1990, gempa bumi berkekuatan 7,8 memicu tanah longsor lebih dari 100 km jauhnya, menewaskan sekitar 1.200 orang.

READ  Film Garapan Alumnus Sastra Indonesia UNS Masuk Nominasi Festival Film Indonesia 2023 - Universitas Sebelas Maret