Kakek Hujan
Lahir di Jawa, Rein von Langen, ‘Kakek Rein’, tumbuh pada tahun 1900 ketika pemerintahan kolonial Indonesia masih berkembang. Namun perlawanan semakin meningkat, masyarakat Indonesia menuntut penentuan nasib sendiri dan perang kemerdekaan berdarah pun terjadi setelah Perang Dunia II. Mayor Jenderal von Langen ikut serta dalam perang tersebut, yang berlangsung kira-kira dari tahun 1945 hingga 1950. Van Langen bukan sembarang orang; Dia adalah komandan Brigade Harimau dan memimpin serangan ke Yogyakarta, di mana para pemimpin Indonesia, termasuk Sukarno, ditangkap.
Pada tahun 2012, Kotkoop menulis buku tentang kakeknya Anak laki-laki terakhir. “Buku itu benar-benar tentang bagaimana kakek saya dianiaya di roda politik dan disingkirkan oleh pemerintah Belanda.” Setelah penyerahan kedaulatan pada tahun 1949, tugas Rein von Langen adalah membubarkan tentara kolonial, yang telah dikaitkan dengannya sepanjang hidupnya. Sebagai kepala petugas, adalah tanggung jawabnya untuk menghapus sejarahnya sendiri. Dan ada satu pekerjaan rahasia terakhir: menyelundupkan Kapten Raymond Westerling yang terkenal ke luar negeri. Dia melakukannya, tapi pertunangannya dibatalkan. Bukan tertembak, tapi gelar ksatria – jadi dia meninggalkan negara asalnya. Sebagai rasa syukur, Rein von Langen akan menghabiskan sisa hidupnya sebagai konsultan pemadam kebakaran. Dia adalah seorang mayor jenderal yang selalu setia kepada mahkota.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit