Sepak Bola NOS•
Haye menikmati debut untuk Indonesia: 'Sangat bagus dan intens'
Itu adalah pertandingan Premier League ke-200 Thom Haye melawan RKC di Waalwijk pada Sabtu malam, namun tidak ada yang lebih indah dari debutnya untuk Indonesia pada Selasa lalu. Gelandang berusia 29 tahun asal SC Heerenveen ini menjalani pekan spesial sebagai pemain internasional.
“Sepak bola dialami dengan cara yang sangat emosional di sana,” kata Haye. “Sangat berbeda dengan yang biasa kami lakukan di Eropa. Hotel kami di Jakarta dipenuhi orang sepanjang hari. Orang-orang menunggu di semua lantai dan di lobi sampai ada pemain yang datang.”
'Tidak bisa membayangkan sesuatu yang begitu gila'
“Kamu mendapat hadiah kecil,” Hay melanjutkan. “Foto, gantungan kunci, segala macam hadiah kecil, Anda tidak dapat membayangkan sesuatu yang gila. Agak gila. Anda berada dalam semacam gelembung di sana. Saya dikenali di sini, tapi jauh sekali. Di sana lebih intens.” .”
Diakui Haye, minggu pertamanya sebagai pemain internasional untuk Indonesia sangat menarik dan dia perlu membenahi dirinya lagi. “Cukup keren, tapi senang bisa berada di rumah lagi,” kata Haye.
Kakek dan nenek Hay, yang kini sudah meninggal, lahir di Indonesia dan kemudian pindah ke Belanda. Karena hubungan itu, Haye bisa mengajukan paspor Indonesia dan menerima undangan pertamanya ke negara kakek dan neneknya pada bulan ini.
Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia pertama di kandang melawan Vietnam di Jakarta (menang 1-0), Hayal duduk di tribun, masih tidak bisa berpartisipasi. Dari arena ia melihat debut rekan setimnya di Heerenveen Nathan Tjo-a-on yang mendapat panggilan pertamanya.
'Seluruh Indonesia jungkir balik'
Giliran Haye pada hari Selasa, saat ia memulai pertandingan tandang melawan Vietnam di Hanoi. Indonesia menang 3-0, salah satunya berkat assist tendangan sudut Haye.
“Ini istimewa,” kata Hay. “Indonesia sudah dua puluh tahun tidak menang di Vietnam. Fantastis bisa debut dengan hasil seperti itu. Seluruh Indonesia jungkir balik. Meledak di media sosial.”
Dia kembali dari Hanoi pada Rabu sore dan kembali ke tempat latihan di Friesland pada Kamis pagi. Itu juga merupakan perubahan total dalam hal cuaca: “Tubuh membutuhkan banyak oksigen di sana, sedikit oksigen, banyak kelembapan. Senang rasanya turun dari pesawat di sini.”
Haye sudah menantikan seri keduanya musim panas mendatang. Mereka kemudian akan menghadapi Irak dan Filipina di kualifikasi Piala Dunia bersama Indonesia. “Kembali bekerja di sana pada bulan Juni,” Hay tertawa.
Bintang baru Indonesia ini tidak heran jika jumlah pengikut Instagramnya (kini lebih dari 600.000) telah melampaui angka satu juta.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit