Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut besok bersama istrinya. Elysee menyatakan bahwa Kepala Negara akan menyampaikan “dukungannya dan seluruh bangsa terhadap penduduk yang terkena dampak banjir berturut-turut, serta untuk semua pasukan darurat yang dimobilisasi.”
Hujan akan terus berlanjut di Prancis hingga Kamis. Cuaca diperkirakan akan lebih baik mulai Jumat.
Menurut insinyur hidrolik Patrick Willems dari Universitas Katolik Leuven, ketinggian air ekstrem seperti yang terjadi di Belgia telah lebih sering diukur dalam beberapa tahun terakhir. Di surat kabar Flemish Standar Insinyur hidrolik memperkirakan hal ini akan menjadi lebih umum karena perubahan iklim.
Seperti di Belanda, ada juga seruan di Belgia untuk memberikan lebih banyak ruang bagi air di zona banjir. Seruan semacam ini menjadi semakin mendesak setelah terjadinya banjir besar pada tahun 2021, ketika, antara lain, Sungai Vesder meluap di tepian Wallonia. 39 orang tewas, ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan seluruh kota menjadi kacau balau.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark