BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Hunter Biden ingin mengaku tidak bersalah dalam gugatannya atas kepemilikan senjata ilegal

Hunter Biden ingin mengaku tidak bersalah dalam gugatannya atas kepemilikan senjata ilegal

Pemburu Biden

Berita Noos

Hunter Biden, putra Presiden AS, akan menyangkal di pengadilan bahwa dia bersalah atas dakwaan terhadap dirinya. Dia baru-baru ini didakwa melakukan tindak pidana terkait pelanggaran hukum senjata lima tahun lalu.

Jaksa khusus mengajukan tiga dakwaan terhadapnya minggu lalu. Putra Joe Biden yang berusia 53 tahun diduga tidak menyatakan dirinya sebagai pecandu narkoba ketika membeli senjata pada tahun 2018, yang melanggar hukum. Dia bisa menghadapi hukuman hingga 25 tahun penjara jika terbukti bersalah atas ketiga dakwaan tersebut, meskipun hukuman untuk kejahatan ini biasanya lebih ringan.

Pada saat Hunter Biden membeli senjata tersebut, dia sedang berjuang melawan kecanduan narkoba setelah kematian saudaranya, Beau. Dia diduga memilikinya secara ilegal selama 11 hari setelah bertugas di klinik rehabilitasi. Janda saudara laki-lakinya kemudian menemukan potongan itu di mobilnya dan membuangnya karena takut dia akan melukai dirinya sendiri dengan benda itu.

Sesi daring

Sebelumnya, Hunter Biden tampaknya akan membuat kesepakatan dengan Departemen Kehakiman untuk menghindari penuntutan, namun kesepakatan tersebut tidak bertahan lama. Hakim menilai persyaratannya tidak jelas.

Dalam surat kepada hakim yang di dalamnya pengacara Biden menulis tentang niat Biden untuk mengaku tidak bersalah, hakim juga ditanya apakah kliennya bisa menghadiri sidang mendatang secara online. Dia ingin mencegah perpindahannya dari negara bagian asalnya California ke Delaware sehingga tidak membebani pemerintah AS terlalu banyak uang dan tenaga, karena dia memiliki asuransi yang sangat besar.