Jenazah Alexei Navalny diserahkan kepada ibunya. Menurut juru bicaranya, belum jelas apakah pihak berwenang Rusia akan mengizinkan pemakaman tersebut dilakukan.
Pemimpin oposisi Rusia dan kritikus Kremlin Alexei Navalny meninggal pada 16 Februari pada usia 47 tahun di sebuah koloni hukuman di Siberia. Di sana ia menjalani beberapa hukuman penjara dengan total total tiga puluh tahun.
Sudah lama tidak jelas di mana jenazah Navalny berada. Ibunya, jandanya, dan pengacaranya berusaha mencarinya tetapi tidak berhasil. Pihak berwenang Rusia menunda penyelidikan atas kematiannya, sementara Kremlin disalahkan di dalam dan luar negeri.
Krijg een melding bij nieuwe berichten
Awal pekan ini, terungkap bahwa ibu Navalny, Lyudmila Navalnaya, telah melihat jenazah putranya. Pihak berwenang Rusia dilaporkan mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin menguburkannya secara diam-diam.
Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, kini telah melaporkan bahwa jenazah tersebut telah diserahkan kepada ibunya. Yarmysh mengatakan dia tidak tahu apakah pihak berwenang akan mengizinkan pemakaman “sesuai keinginan keluarga dan yang pantas diterima Alexei”.
Om een vraag te kunnen stellen dien je in te loggen. Log in of maak binnen 1 minuut jouw gratis account aan.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark