Pasalnya, penggunaan istilah “bersiap” dalam pameran “Revolusi!” Tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Menurut yayasan, istilah itu rasis dan menstigmatisasi.
Tamu kehormatan sebelumnya adalah Bonnie Triana Dewan Pengungsi Norwegia Dia mengatakan Rijksmuseum tidak akan menggunakan istilah “bersiap” karena nada rasial, tetapi museum kembali ke sana kemudian. Direktur Dibbits berkata kepada Albarol: “Kami menjelaskan istilah al-Barsib dan menyediakannya dengan konteks sejarah.”
Bersiap (berdiri) digunakan sebagai seruan perang oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia selama periode setelah pendudukan Jepang di Hindia Belanda saat itu. Mereka yang dibebaskan dari kamp Jepang dibebaskan oleh mereka, dan ribuan orang terbunuh.
penghinaan kolektif
Orang Belanda yang hidup selama periode ini berbicara tentang “Periode Persia”. Pada saat orang Indonesia kerasukan dan penyerang sipil berkulit putih, Indo-Eropa, Ambon, Tionghoa pribumi, atau siapa pun yang mereka anggap kolaborator dengan koloni,” tulis Triana pekan lalu. Dewan Pengungsi NorwegiaDia pikir ini memberi konotasi istilah “sangat rasis”. “Apalagi karena istilah ‘bersiap’ selalu menggambarkan orang Indonesia yang primitif dan tidak beradab sebagai pelaku tindak kekerasan, yang tidak sepenuhnya bebas dari kebencian rasial.”
Sebelumnya, Federasi Hindia Belanda (FIN) mengajukan pengaduan terhadap Triyana atas penghinaan kolektif, karena dia mengatakan dia tidak ingin menggunakan istilah itu. Dengan demikian, menurut FIN, meniadakan kesengsaraan orang-orang yang pernah mengalami serangan di atas.
Baca juga:
dekolonisasi indonesia
Pada musim panas 1945, Perang Kemerdekaan Indonesia dimulai. Fotografer dokumenter Susan Lim sedang mencari anak-anak dalam sebuah serial dari kaum Anshar.
Al Barsyab: Gelombang kekerasan etnis yang terlupakan
Tidak ada negara lain yang menerima kematian begitu banyak warganya dengan pengunduran diri seperti Belanda pada periode Persiap. Sejarawan Frederick berbicara tentang “amnesia pascakolonial”.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)