Presiden Indonesia dan pemimpin G20 Joko Widodo bertemu dengan Volodymyr Zelensky di Kiev pada hari Rabu. Dia adalah pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina setelah invasi Rusia. Widodo ingin bertindak sebagai mediator perdamaian antara pemimpin Ukraina dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Widodo tiba di ibu kota Ukraina pada pagi hari dan diterima Zhelensky di Istana Marinsky. Dia kembali ke Polandia tak lama setelah pertemuan dan akan melakukan perjalanan ke Moskow pada hari Kamis, di mana dia akan bertemu dengan Putin, menurut Nike Asia.
“Saya menawarkan untuk menyampaikan pesan dari Presiden Zhelensky kepada Presiden Putin, dan saya akan segera bertemu dengannya,” kata Widodo kepada Zhelensky dalam konferensi pers.
Dia menekankan bahwa Indonesia menghormati prinsip-prinsip kedaulatan nasional dan mencari solusi damai untuk konflik Rusia-Ukraina. Indonesia sangat prihatin dengan kemungkinan krisis pangan akibat minimnya ekspor gandum dari Ukraina. Negara ini juga dikenal karena netralitasnya selama Perang Dingin.
“Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk pelayaran,” kata Widodo seraya menambahkan bahwa Nikkei Asia. “Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini.”
Dewan Keamanan PBB menyerukan Ukraina, Rusia dan Turki untuk menetapkan rute melintasi Laut Hitam untuk ekspor gandum Ukraina.
Indonesia saat ini adalah pemimpin G20, 20 ekonomi terbesar di dunia. Widodo sebelumnya telah mengundang kedua Zhelensky ke pertemuan puncak kelompok di Bali pada November.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit