Dua penjual menawarkan barang untuk dijual melalui siaran langsung di TikTok.
Teluk Ismoyo | Episode | Gambar Getty
Kementerian Perdagangan Indonesia mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka berupaya untuk meningkatkan regulasi e-commerce, dan menambahkan bahwa negara tersebut tidak mengizinkan transaksi di platform media sosial.
“Salah satu hal yang diatur adalah pemerintah hanya mengizinkan penggunaan media sosial untuk memfasilitasi promosi, bukan untuk transaksi,” kata kementerian dalam pernyataannya. Rilis resmi.
Artinya pengguna di Indonesia tidak bisa membeli atau menjual produk dan layanan di TikTok dan Facebook.
Pemerintah mengatakan pihaknya juga akan mencegah perusahaan media sosial merangkap sebagai platform e-commerce untuk mencegah penyalahgunaan data publik.
di dalam Konferensi media Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mengatakan pada hari Senin, “Komunikasinya [between social media and e-commerce] Itu harus dipisahkan agar algoritme tidak sepenuhnya terkontrol” dan ini “mencegah penggunaan data pribadi” untuk tujuan komersial.
Indonesia juga menyatakan akan mengatur barang-barang luar negeri mana yang boleh dijual, seraya menambahkan bahwa produk-produk tersebut akan mendapat perlakuan yang sama seperti barang-barang dalam negeri secara offline. Langkah ini dilakukan pada saat barang-barang asing semakin tersedia di Indonesia melalui platform media sosial.
Presiden Indonesia, Sabtu Panggil Joko Widodo untuk peraturan media sosial, dengan menyebutkan dampak platform terhadap bisnis dan perekonomian lokal.
“Karena kita tahu itu berdampak pada UMKM, usaha kecil, usaha kecil, dan juga pasar. Ada pasar yang penjualannya mulai menurun karena masuknya,” ujarnya dalam keterangannya.
Pasar online menyumbang sebagian besar transaksi digital di Indonesia, laporan BMI mengatakan pada hari Selasa.
Pada bulan Juli 2023, nilai transaksi digital mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 160 triliun rupiah ($10,3 miliar), kata laporan itu.
Peraturan di Indonesia dirancang untuk menghancurkan ambisi e-commerce TikTok di negara tersebut.
Indonesia merupakan pasar terbesar kedua bagi TikTok Dengan 113 juta pengguna, negara ini berada di bawah Amerika Serikat yang memiliki 116,5 juta pengguna TikTok, menurut DataReportal.
Pada bulan Juni, CEO TikTok Shou Zi Chew mengatakan aplikasinya akan “menginvestasikan miliaran dolar di Indonesia dan Asia Tenggara selama beberapa tahun ke depan.”
“Perdagangan sosial lahir untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapi oleh penjual kecil lokal dan tradisional, dengan mencocokkan mereka dengan pembuat konten lokal yang dapat membantu mengarahkan lalu lintas ke toko online mereka,” kata juru bicara TikTok setelah langkah Indonesia.
“Meskipun kami menghormati undang-undang dan peraturan setempat, kami berharap peraturan tersebut akan mempertimbangkan dampaknya terhadap penghidupan lebih dari 6 juta penjual dan hampir 7 juta pembuat afiliasi yang menggunakan TikTok Store,” kata mereka.
Langkah ini menguntungkan pesaingnya, Shopee, cabang e-commerce Sea Limited, dan pemain lokal di Indonesia, kata Citi dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Selasa.
“Kami memandang hal ini sebagai perkembangan positif bagi para pemain e-commerce tradisional di Indonesia – khususnya Sea Ltd., mengingat intensitas persaingan baru-baru ini antara TikTok dan Shopee,” kata bank investasi global tersebut dalam laporannya.
“Bergantung pada waktu implementasi dan proses transisi ke aplikasi pengganti yang potensial, dalam pandangan kami, gangguan apa pun yang dihadapi penjual TikTok selama transisi kemungkinan akan bermanfaat bagi Shopee dan platform e-commerce tradisional lainnya dalam beberapa bulan mendatang.” kata kota.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)