(ABM FN) Indonesia telah memutuskan untuk mengurangi ekspor minyak sawit untuk memenuhi permintaan domestik dengan lebih baik. Ini dilaporkan oleh kantor berita Bloomberg pada hari Jumat.
Menanggapi kabar ini, harga minyak sawit naik beberapa persen.
Perusahaan kelapa sawit harus terlebih dahulu menjual sebagian produksinya di Indonesia sebelum mendapat izin ekspor.
Untuk selanjutnya, Indonesia hanya dapat mengekspor enam kali lipat jumlah minyak sawit yang dibutuhkannya, bukan delapan kali lipat, kata menteri luar negeri.
Aturan baru akan mulai berlaku mulai 1 Januari.
Sumber: Berita Keuangan ABM
Pengikut dari Beursplein 5 Berita Keuangan ABC Perkembangan di pasar saham, dan khususnya Bursa Efek Amsterdam, erat. Informasi yang terkandung dalam kolom ini bukan merupakan nasihat investasi profesional atau rekomendasi untuk melakukan investasi tertentu.
berhubungan dengan
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
Ikut diskusi?
Jadilah anggota sekarang secara gratis atau masuk dengan alamat email dan kata sandi Anda