BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia menangguhkan undang-undang pemilu yang kontroversial setelah adanya protes rakyat

Pemerintah Indonesia pada hari Kamis untuk sementara waktu mencabut undang-undang pemilu yang kontroversial setelah terjadi protes sengit di negara tersebut. Para pengunjuk rasa mencoba memasuki gedung parlemen, setelah itu polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk mengendalikan situasi.

Redaksi, TPO, 22 Agustus 2024 – Adanya keberatan terhadap RUU pembatalan putusan Mahkamah Konstitusi. Usulan tersebut akan mengecualikan salah satu lawan politik terbesar Presiden Joko Widodo, yang juga dikenal sebagai Jokowi, dari pemilihan gubernur di Jakarta, kata ANP.

Sementara itu, putra bungsu Jokowi yang sejatinya masih terlalu muda, akan diperbolehkan mengikuti pemilu kepala daerah di Jawa Tengah pada November mendatang.

Merusak demokrasi

Para pengunjuk rasa menunjukkan ketidaksenangan mereka dengan spanduk yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo merusak demokrasi. Beberapa pengunjuk rasa membakar gedung Parlemen dan protes pecah di kota-kota lain.

Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk mencabut RUU tersebut.

Dinasti politik

Meskipun usulan tersebut kini telah ditarik, namun hal tersebut tidak sepenuhnya hilang. Ketua Parlemen telah mengindikasikan bahwa RUU tersebut tidak akan diperdebatkan pada pemerintahan saat ini, ketika Widodo mengundurkan diri dan Prabowo Subianto mengambil alih jabatan pada bulan Oktober.

Kritikus menuduh Widodo ingin membangun dinasti politik. Putra tertuanya, yang sebenarnya masih terlalu muda untuk jabatannya, akan menjadi wakil presiden setelah bulan Oktober, setelah mendapat pengecualian dari mahkamah konstitusi yang dipimpin oleh saudara ipar presiden.