BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia mengatakan TikTok dan Tokopedia akan menguji coba kolaborasi e-commerce – 12 Desember 2023 pukul 6:43 pagi

Indonesia mengatakan TikTok dan Tokopedia akan menguji coba kolaborasi e-commerce – 12 Desember 2023 pukul 6:43 pagi

TikTok Tiongkok dan grup teknologi Indonesia GoTo akan mengadakan kemitraan percontohan e-commerce selama beberapa bulan ketika regulator menilai dampaknya terhadap usaha kecil di negara Asia Tenggara, kata menteri perdagangan Indonesia pada hari Selasa.

TikTok pada hari Senin setuju untuk menghabiskan $840 juta untuk membeli sebagian besar unit e-commerce GoTo, Tokopedia, setelah Indonesia melarang belanja online di platform media sosial pada bulan September, dengan alasan untuk mendukung usaha kecil dan melindungi data pengguna.

Kedua perusahaan mengatakan kolaborasi mereka akan dimulai pada hari Selasa dengan masa uji coba yang akan dilakukan di bawah konsultasi dan pengawasan ketat dengan otoritas regulasi terkait.

“Akan ada masa uji coba selama tiga hingga empat bulan karena teknologinya tidak sederhana. Mungkin perlu upaya untuk menyempurnakannya,” kata Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan saat peluncuran kolaborasi di Beli Local, sebuah festival belanja online nasional. . Mencoba.

“Tujuan utama (tes) ini untuk membantu para penjual…agar bisa…menjalankan kembali usahanya (setelah Tiktok Shop tutup),” tuturnya.

Zulkifli mengatakan kementerian akan memantau dan mengevaluasi kerja sama tersebut setelah masa percontohan, dan menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk melindungi usaha kecil yang mempekerjakan 90% tenaga kerja di negara tersebut.

TikTok berupaya mengubah 125 juta penggunanya di Indonesia menjadi sumber utama pendapatan e-commerce, karena total nilai bisnis e-commerce di negara ini diproyeksikan meningkat dua kali lipat menjadi $160 miliar pada tahun 2030.

Para analis mengatakan kesepakatan dengan Tokopedia, situs e-commerce terbesar di Indonesia dengan sekitar 67 juta pengguna, akan membantu menjadikan TikTok sebagai pesaing kuat bagi pesaing-pesaing mapan seperti Shopee yang berkantor pusat di Singapura dan raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba, Lazada.

READ  Bertamina Indonesia masih berusaha memadamkan api di kilang Bolong

Mengingat pertumbuhannya yang pesat di Indonesia, program percontohan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang serupa dengan TikTok Shop, kata analis Jefferies dalam sebuah catatan.

Total nilai transaksi online TikTok Shop meningkat tiga kali lipat menjadi $6 miliar sebelum dilarang tahun ini, yang memakan waktu 10 tahun bagi Tokopedia. (Laporan oleh Ananda Theresia; Ditulis oleh Myeong Kim; Disunting oleh Michael Perry)