Sedangkan bagi para atlet difabel, saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan untuk tanah air dan bendera merah putih.
PHNOM PENH, Kamboja (ANTARAJ) – Indonesia resmi menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG), dengan perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia pada kompetisi tersebut, kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo.
“Pada detik ini kita dapat memastikan bahwa kita kembali meraih gelar juara umum ASEAN Para Games,” ujarnya usai menyaksikan pertandingan final bola voli di Jakarta, Kamis.
Yang terpenting, raihan medali emas kita ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah keikutsertaan kita di ASEAN Paralympic Games, setelah tahun lalu kita menjadi tuan rumah di Solo, tambahnya.
Berdasarkan data Komite Paralimpiade Nasional Indonesia, perolehan medali Indonesia saat ini berjumlah 130 emas, 119 perak, dan 76 perunggu.
Setelah Indonesia, peringkat kedua ditempati oleh Thailand dan peringkat ketiga klasemen perolehan medali adalah Vietnam.
Ia pun memuji hat-trick Indonesia yang berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games tiga kali berturut-turut, yakni juara APG ke-10 di Malaysia, ke-11 di Indonesia, dan ke-12 di Kamboja.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet disabilitas dan tim resmi Indonesia yang telah bekerja keras untuk meraih gelar juara umum.
“Bagi para atlet difabel, saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan total yang telah dilakukan untuk negara dan bendera Merah Putih,” kata Ariotejo.
Hari ini Menteri mengunjungi sejumlah arena yang menjadi tuan rumah cabang olahraga ASEAN Games for People with Special Needs untuk memberikan semangat dan dukungan.
Menteri juga mengunjungi ruang makan para atlet untuk makan siang dan bertemu dengan para atlet Paralimpiade.
Berita Terkait: Atlet Paraatletik dan Renang Indonesia Raih Medali Emas
Berita Terkait: Indonesia luncurkan kampanye #PARAJuara untuk atlet Paralimpiade ASEAN
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan