BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia merayakan kemerdekaannya untuk pertama kalinya di ibu kota baru

Indonesia merayakan kemerdekaannya untuk pertama kalinya di ibu kota baru

Produksi AP | sumber: AP

NusantaraJakarta

Indonesia secara resmi merayakan Hari Kemerdekaan untuk pertama kalinya pada hari Rabu di Nusantara, ibu kota masa depan Kalimantan. Sebelum pengibaran dua warna bangsa, Ketua Otorita Metropolitan Nusantara memberikan sambutan kepada para pekerja yang sibuk dengan pembangunan. “Dengan semangat peringatan 77 tahun kemerdekaan, tujuan utama upacara ini adalah untuk meneguhkan tekad kita membangun ibu kota baru,” ujarnya.

Ibukotanya, Nusantara, akan dibangun di provinsi Kalimantan Timur, 1.200 kilometer timur laut dari ibu kota saat ini, Jakarta. Masih belum jelas kapan eco-city baru ini akan benar-benar menjadi ibu kota. Pemerintah berencana membangun dalam lima tahap, namun pendanaan tetap terbuka. Biaya diperkirakan mencapai 28 miliar euro. Fase pertama dimulai tahun ini di bagian Borneo Indonesia yang kosong saat ini. Ini tiga belas kali lebih besar dari negara kita dan empat kali lebih besar dari Jawa. Hanya enam belas juta orang yang tinggal di sana.

Pemerintah Indonesia telah lama berencana untuk mengucapkan selamat tinggal pada ibukota lama yang penuh sesak. Jadi ibu kotanya jangan di Jawa yang padat penduduknya, di mana setidaknya 60 persen dari 270 juta penduduk Indonesia tinggal. Menurut para ahli, Jakarta terancam banjir pada tahun 2050 akibat tenggelamnya tanah rawa. Masalah lain yang berkembang adalah kekacauan lalu lintas permanen dan polusi udara yang masif.

Pada tahun 1527, kota ini dibangun oleh Sultan Banten dan diberi nama Benteng Agung (Jayakarta). Belanda menghancurkannya pada tahun 1619 dan membangun Batavia sebagai ibu kota Hindia Belanda. Sejak akhir Desember 1949, kota ini disebut Jakarta. Kemudian Indonesia merdeka, namun pendukung kemerdekaan dari Belanda justru mendeklarasikan kemerdekaannya tak lama setelah Jepang menyerah pada 17 Agustus 1945.

READ  Guido De Greef adalah Krak van Bredene: "Saya masih ingin berarti bagi masyarakat"