Masyarakat Indonesia merayakannya pada hari Jumat setelah tim mereka yang bersemangat menang Korea Selatan Di perempat final Piala AFC U-23 dalam adu penalti yang menegangkan, membuat mereka selangkah lagi lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya dalam sejarah.
Mereka mengalahkan rival Asia mereka 11-10 melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di Doha pada Kamis malam.
Tiga tim teratas lolos ke Olimpiade musim panas ini di Paris, sementara tim peringkat keempat akan menghadapi playoff Asia-Afrika melawan Guinea pada bulan Mei.
Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia Eric Tohir menulis di Instagram: “Alhamdulillah semifinal! Kemenangan luar biasa atas Korea Selatan, raksasa Asia.”
“Bermain berani dan disiplin dalam bertahan dan efektivitas di lini depan membuat harapan merah putih di Olimpiade terbuka lebar. Bangga!”
Rafael Struijk, pemain sayap klub Belanda ADO Den Haag, mencetak dua gol untuk Indonesia, yang dua kali imbang, melalui gol bunuh diri Kumang Teguh dan tembakan Jeong Sang-bin.
Korea Selatan, salah satu tim yang diunggulkan untuk memenangkan turnamen, kalah dengan sepuluh orang pada menit ke-70, namun bertahan dalam adu penalti.
Pratama Arhan dari Indonesia mencetak tendangan penalti yang menentukan setelah Lee Kang Hee menyelamatkan tendangan penalti.
Kekalahan Korea Selatan membuat mereka kehilangan tempat di Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1980an.
Patut dicatat, pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong membawa Indonesia meraih kemenangan sehingga negaranya tidak bisa lolos. Namanya sempat menjadi trending di situs media sosial X, Jumat dini hari.
Kini masyarakat Indonesia bisa merasa gembira dengan besarnya peluang yang mereka miliki untuk bisa tampil di panggung atletik dunia setelah mereka tersingkir dari Uni Soviet di Olimpiade 1956. Australia.
“(Itu) lebih dari yang saya harapkan. Saya kehilangan kata-kata,” kata komentator sepak bola Indonesia Muhammad Kusnaini kepada AFP.
“Tapi, seperti yang kita tahu sebelumnya, apa pun bisa terjadi. Tim kami punya sedikit pengalaman di level ini. Tapi mereka berjuang keras, dan memberikan yang terbaik.”
Jepang Qatar menang dalam perpanjangan waktu 4-2 pada Kamis malam untuk mengakhiri peluang tuan rumah, sementara mereka berstatus juara bertahan Kerajaan Arab Saudi Menghadapi Uzbekistan dan Irak Vietnam Pada hari Jumat di perempat final lainnya.
dsa-jfx/sco
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan