BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

“Inti dengan clocking rendah Apple A17 Pro jauh lebih unggul dalam persaingan, namun GPU tidak” – Tablet & Ponsel – .Geeks

Saluran YouTube Geekerwan telah mengunggah analisisnya tentang Apple A17 Pro-soc secara online. Inti CPU SoC yang lebih ekonomis khususnya memiliki kinerja yang mengagumkan, kata Jekerwan. Di sisi lain, GPU memberikan kesan lebih rendah.

Performa inti A17 Pro ditingkatkan menjadi 3,78GHz, memungkinkan SoC mengungguli pendahulunya dan bersaing dalam benchmark SPEC CPU2017, namun dengan konsumsi daya yang lebih tinggi, Geekerwan melaporkan. Core yang paling efisien berjalan pada 2,11 GHz, yang secara kasar memberikan kinerja core Arm Cortex A710 dengan konsumsi daya core A510. Artinya, konsumsi daya untuk performa yang sama kurang dari setengah konsumsi Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, misalnya.

Dari segi GPU, Apple sepertinya hanya fokus mengupgrade MetalFX dan ray tracing saja, karena performanya sendiri setingkat MediaTek Dimensity 9200+, namun di bawah level Snapdragon 8 Gen 2. Di GFXBench 5.0 di Aztec Ruins pengujian pada 1440P, A17 Pro membutuhkan lebih dari 11 watt, sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 membutuhkan sekitar 7 watt untuk performa yang sama.

Dalam hal pendinginan, model iPhone 15 masih mampu menghilangkan panas lebih sedikit dibandingkan beberapa pesaing Android, terutama karena Apple tampaknya relatif kurang memperhatikan hal ini. Akibatnya, pembatasan tetap menjadi fenomena yang sering terjadi pada iPhone, Jekerwan menyimpulkan. Mesin saraf berkinerja lebih baik dalam uji difusi kondisi tunak dibandingkan pendahulunya, namun melakukannya pada konsumsi daya yang lebih tinggi. Geekerwan telah mendapatkan reputasi atas analisis mendalam terhadap SoC seluler dalam beberapa tahun terakhir. Ponsel soc A17 Pro hadir di ponsel iPhone 15 Pro yang dirilis Jumat lalu.