BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Jamaika bersiap menghadapi Badai Beryl: jam malam dan penutupan bandara

Jamaika bersiap menghadapi Badai Beryl: jam malam dan penutupan bandara

Papan kayu dipasang di jendela sebuah toko di Kingston

Berita Noos

Perdana Menteri Jamaika Holness menyatakan pulaunya sebagai zona bencana dan memberlakukan jam malam ketika Badai Beryl mendekati pulau tersebut. Holness mengatakan dalam pidatonya bahwa bandara Kingston dan Montego Bay di ibu kota juga ditutup saat ini.

Ahli meteorologi memperkirakan Beryl akan bergerak ke selatan Jamaika mulai sekitar tengah hari (waktu setempat), atau melintasi pulau. Bagaimanapun, ketidaknyamanan yang serius diperkirakan akan terjadi. Beryl saat ini merupakan badai terkuat kedua. Kategori keempat. Dalam praktiknya, ini berarti kecepatan angin berkelanjutan sebesar 230 kilometer per jam.

Holness mengatakan Jamaika telah dinyatakan sebagai daerah bencana setidaknya selama seminggu. Masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah mulai pukul 06.00 hingga 18.00 (waktu setempat) hari ini. Holness menegaskan bahwa pasukan keamanan “siaga penuh” untuk menjaga ketertiban dan memberikan bantuan. Ada pula perintah evakuasi bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan longsor dan banjir.

Selain angin kencang, hujan lebat dan gelombang badai juga diperkirakan akan mendorong air lebih dari dua meter di atas permukaan laut normal. Di Kingston, warga menutup jendela dan melepas papan reklame besar sebagai tindakan pencegahan. Nelayan juga telah mengeluarkan perahu mereka dari air, dan terjadi antrian di depan toko-toko dan pompa bensin, tempat orang-orang menimbun makanan dan bahan bakar.

Jalan kehancuran

Sebelumnya, Beryl meninggalkan jejak kehancuran di pulau-pulau kecil di Karibia bagian timur, seperti Grenada dan Carriacou. Badai tersebut sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya enam orang.

Hal ini menyebabkan kehancuran besar di Venezuela dan Grenada, serta negara-negara lain:

Badai Beryl menghancurkan beberapa wilayah Karibia

Beryl sedikit melemah dalam beberapa hari terakhir, namun setelah Jamaika, diperkirakan Beryl juga akan menuju Kepulauan Cayman seperti badai. Pada akhir minggu ini, Beryl kemungkinan akan berpindah ke Semenanjung Yucatan di Meksiko sebagai badai tropis.

Para ahli telah memperkirakan bahwa rekor akan dipecahkan pada musim badai ini karena air laut yang hangat. Ahli meteorologi memperkirakan musim yang sangat aktif, dengan tiga belas badai, empat di antaranya merupakan badai besar. Rata-rata, tujuh badai terjadi setiap tahun, tiga di antaranya berkekuatan besar.