BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Janji-janji pemilu sudah terngiang-ngiang di Indonesia, tapi siapa yang berani menyimpang dari tren saat ini?

Janji-janji pemilu sudah terngiang-ngiang di Indonesia, tapi siapa yang berani menyimpang dari tren saat ini?

Pendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raqqa pada kampanye besar terakhir mereka di Jakarta, 10 Februari.  Gambar oleh Darryl Ramadhan/Getty

Pendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raqqa pada kampanye besar terakhir mereka di Jakarta, 10 Februari.Gambar oleh Darryl Ramadhan/Getty

Susu sekolah dan makan siang gratis untuk semua siswa, jutaan pekerjaan tambahan bagi mereka yang berpendidikan tinggi, gaji yang lebih tinggi untuk perawat dan guru, serta subsidi yang besar untuk bahan bakar dan pupuk. Pada hari Rabu, 205 juta pemilih di Indonesia akan memilih presiden baru, jadi hujan turun. Janji yang indah Dari ketiga kandidat tersebut. Masyarakat Indonesia pasti ingin memilih Presiden petahana Joko Widodo, yang masih sangat populer, namun tidak lagi diizinkan untuk berpartisipasi. Pertanyaannya adalah seberapa jauh presiden baru berani menyimpang dari jalan yang dipilihnya.

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa calon presiden terkemuka dan menteri pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, kemungkinan akan memperoleh 51,8 persen suara. Ia berjanji akan melanjutkan kebijakan Joko Widodo. Jika dia benar-benar mendapatkan di atas 50 persen pada hari Rabu, maka pertarungan akan terselesaikan. Jika tidak, putaran kedua akan dilanjutkan pada akhir Juni. Posisi kedua dalam jajak pendapat ini adalah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang menargetkan masyarakat Indonesia yang lebih konservatif. Hekkensluiter adalah mantan gubernur Kanchar Pranovo, Jawa Tengah yang relatif progresif.

Tentang Penulis
Noel von Bemmel adalah koresponden Asia Tenggara D Volkskrant. Tinggal di Denpasar, Indonesia. Dia sebelumnya menulis tentang Amsterdam, perjalanan dan konservasi.

Seperti di Belanda, pemenang pemilu harus berkoalisi dengan beberapa partai. Akibatnya, beberapa janji akan hilang dalam negosiasi, sementara janji lainnya tidak akan tercapai dalam praktik. Dia bertanya Asosiasi Susu Indonesia Kita bertanya-tanya siapa yang bisa mendapatkan satu setengah juta sapi yang dibutuhkan untuk menyediakan susu gratis ke sekolah setiap hari.

Di Indonesia, polisi akan menghapus poster pemilu pada hari Minggu di masa yang disebut 'masa tenang' menjelang pemilu.  Gambar oleh Hadley Chimanjuntak / EPA

Di Indonesia, polisi akan menghapus poster pemilu pada hari Minggu di masa yang disebut 'masa tenang' menjelang pemilu.Gambar oleh Hadley Chimanjuntak / EPA

Pertumbuhan ekonomi

Negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini telah tumbuh sebesar 5 persen per tahun selama satu dekade. Rahasia di balik 'Jocovinomics': proyek infrastruktur besar (jalan raya, kereta api, pelabuhan, bandara, ibu kota baru), yang sebagian besar dibiayai dengan uang pinjaman dari Tiongkok. Prabowo berjanji akan melanjutkan kebijakan pendahulunya. Anis ingin menghentikan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan yang mahal. Dia akan menginvestasikan uangnya untuk (lebih banyak) subsidi makanan, bahan bakar, listrik, dan ibadah haji ke Mekah. Ia ingin mempersulit impor barang dan jasa dari luar negeri. Kanjar ingin menjadikan Indonesia lebih kompetitif dengan, antara lain, menginvestasikan uang untuk guru, beasiswa (gelar sarjana untuk keluarga miskin) dan menggandakan anggaran inovasi nasional.

Hak-hak sosial

Ketika undang-undang pidana baru ini berlaku dua tahun lagi, warga Indonesia akan menghadapi hukuman penjara karena melakukan hubungan seks di luar nikah, hidup bersama tanpa menikah, atau menghina presiden. Tak satu pun kandidat ingin membalikkan kemenangan organisasi Muslim konservatif ini. Para pengamat khawatir bahwa Prabowo, mantan jenderal berusia 72 tahun pada era diktator Suharto, akan semakin mengekang hak-hak sipil. Kandidat Anis mengimbau umat Islam konservatif dan mengadvokasi, antara lain, kebebasan lebih besar dalam menjalankan ibadah (baca: membangun lebih banyak masjid) dan pengakuan penuh terhadap ijazah dari pesantren. Kandidat Kanjar tampaknya merupakan kandidat yang paling progresif di antara ketiga kandidat tersebut: Ia mengusulkan untuk memperkenalkan cuti hamil berbayar, termasuk bagi para ayah, dan ingin mengakui hak milik masyarakat adat atas tanah. Di sisi lain: Sebelum perang di Gaza, ia memblokir partisipasi Israel dalam Youth Soccer World Cup di Indonesia.

Geopolitik

Indonesia lebih memilih memilih posisi netral antara blok kekuatan Barat dan Timur. Kebijakan luar negeri yang baik adalah satu hal Mendaung Antara Dua Karang, Berlayar di antara dua karang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, negara ini menjadi bergantung pada Tiongkok untuk membiayai banyak proyek konstruksi. Dalam beberapa tahun terakhir, sebagai menteri pertahanan, Prabowo membeli senjata senilai miliaran euro dari Amerika Serikat dan akan memperluas hubungan tersebut lebih jauh. Sebagai bagian dari membatasi kemajuan Tiongkok di Laut Cina Selatan. Anis menilai Indonesia harus lebih aktif di kancah internasional, dan menurutnya pertimbangan moral lebih penting dibandingkan pertimbangan ekonomi. Terakhir, Kanjar berpendapat bahwa Indonesia harus sekali lagi menjauhkan diri dari Tiongkok dan menekankan diplomasi ekonomi dan otonomi maritim.