Mural tersebut adalah salah satu proyek yang digunakan oleh apa yang disebut “desainer kota” di Kontes Lagu Eurovision, agar Rotterdam tampil terbaik selama Festival Lagu. Inisiatif pembuatan mural ini berasal dari Hiphop In Je Smoel Foundation.
Di seberang Rotterdam Ahoy, De Lat akan mengerjakan lukisan barunya antara tanggal 5 dan 19 April. “Tatapan penuh harapan Django berfokus pada cakrawala dan masa depan, di mana cahaya hari baru akan menerpa wajahnya. Di latar belakang terdapat banyak sosok seperti tumbuhan, yang dapat diartikan sebagai daun atau akar,” kata de Turk, yang tentang menyelesaikan gambar, tentang pekerjaan. . Menurutnya, figur-figur mirip tumbuhan yang berwarna-warni itu merepresentasikan keragaman masyarakat dan kebebasan untuk tumbuh ke segala arah.
Selain mural, Yayasan Hiphop In Je Smoel juga membuat proyek lain untuk “menghias” Rotterdam. Di tempat parkir di sebelah Rotterdam Ahoy, seniman dari enam negara peserta akan bekerja sama dalam instalasi seni jalanan yang terdiri dari wadah laut besar.
Enam seniman akan menggarap tema “The Embrace”, memungkinkan kota Rotterdam untuk memancarkan keramahannya. Seniman akan mengerjakan kontainer laut mulai 6-15 Mei. Juga akan ada menara observasi di sebelah instalasi untuk pengunjung.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)