Kebakaran dan ledakan besar di Pertamina di Palongan, Provinsi Jawa Barat, melukai 20 orang. Sekitar 950 orang lainnya dievakuasi ketika mencoba mengendalikan api.
Kebakaran terjadi tak lama setelah tengah malam dari Minggu hingga Senin. Penduduk setempat melihat kobaran api dan mendengar ledakan keras
Seorang juru bicara perusahaan minyak Pertamina awalnya melaporkan bahwa lima warga setempat dirawat karena luka bakar di rumah sakit. Pihak berwenang kemudian melaporkan bahwa 20 orang luka-luka. Menurut situs berita “Republica”, lima di antaranya dalam kondisi yang memprihatinkan.
Menurut Pertamina, penyebab kebakaran kilang tersebut masih belum jelas, namun cuaca saat itu sedang buruk, disertai petir dan hujan deras. Penduduk setempat melaporkan bahwa mereka pertama kali melihat bau minyak yang menyengat dan melihat sambaran petir, sebelum “langit tiba-tiba berubah menjadi oranye”.
Perusahaan milik negara itu mengatakan akan menutup kilang dan mengontrol aliran minyak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Perusahaan menjelaskan bahwa pasokan bahan bakar tidak akan terganggu. Kilang tersebut bisa mengolah 12.500 barel minyak per hari.
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia