BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

“Kelompok ekstrim kanan ingin menyerang Freemason Prancis” | di luar negeri

Grup tersebut akan menamakan dirinya “Honor et Nation”, Eer en Natie. Keenam orang itu ditangkap pada Selasa di Doubs dan Basse-Ran di timur laut Prancis. Tiga dari mereka, dua pria dan seorang wanita berusia antara 29 dan 56, muncul di hadapan hakim investigasi di Paris pada hari Jumat. Sumber hukum menyebutkan mereka mungkin dituduh membentuk geng teroris. Tiga lainnya, yang juga dua pria dan seorang wanita, kembali bercerai.

Jaksa Anti-Terorisme meluncurkan penyelidikan awal dengan kelompok sayap kanan pada Februari 2021. Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan, enam orang itu ingin melakukan tindakan kekerasan, kemungkinan besar terhadap sebuah asrama Mason di daerah perbatasan Moselle.

Keempat pria dan dua wanita tersebut ditangkap karena percakapan mereka dan karena mereka sedang mencari informasi tentang bahan peledak dan kemungkinan lokasi.

Cerita paling gila adalah tentang gerakan Freemason yang tertutup dan kuno. Menurut teori konspirasi, mereka mendominasi panggung belakang panggung dunia dan terlibat dalam urusan gelap.