Geronimo berasal dari Selandia Baru dan telah berada di Inggris sejak Agustus 2017. Di sana, hewan tersebut berulang kali dinyatakan positif mengidap suatu bentuk tuberkulosis. Pemilik Helen MacDonald mempertanyakan keandalan tes tersebut dan berjuang secara hukum yang gagal untuk menyelamatkan Jeronimo.
MacDonald tidak sendirian dalam keinginannya untuk menyelamatkan alpaka dari euthanasia. Sebuah petisi untuk menyelamatkan kehidupan hewan telah mengumpulkan hampir 150.000 tanda tangan. Orang Inggris terkemuka seperti pembawa acara TV Chris Packham dan ayah dari Perdana Menteri Boris Johnson juga mendukung kampanye penyelamatan Jeronimo, menurut BBC.
Para pengunjuk rasa Pro-Kironimo berbaris melalui Pusat Pemerintah di London pada awal Agustus untuk menuntut agar alpacas diselamatkan. Media juga menaruh banyak perhatian pada nasib hewan tersebut. Namun, pihak berwenang tidak gegabah. Menurut layanan pemerintah yang bertanggung jawab Defra, tes yang dilakukan pada hewan tersebut sangat dapat diandalkan.
Demonstran melihat bayi llama dibawa ke mobil pertanian McDonald’s dikelilingi oleh polisi dan dibawa pergi. Tanda dengan tulisan seperti “Kami Geronimo” ditinggalkan di kediaman alpaka.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark