BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Koleksi tentang perbudakan dan Erasmus dalam “Memory of the World” – Wel.nl

Koleksi tentang perbudakan dan Erasmus dalam “Memory of the World” – Wel.nl

Den Haag (ANP) – Empat kelompok sejarah di mana Belanda berpartisipasi telah diberi status khusus: mereka telah ditambahkan ke Daftar Memori Dunia UNESCO. Entri di Memori Dunia mencakup berbagai kompilasi tentang budak dan keturunan mereka di bagian Belanda di Karibia. Koleksi Erasmus of Rotterdam juga telah ditambahkan ke dalam daftar.

UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Membantu melindungi dan mempromosikan warisan dunia adalah salah satu misi organisasi. Ini tidak hanya mencakup bangunan, tetapi juga arsip, koleksi buku, misalnya musik atau film.

Koleksi Erasmus adalah koleksi buku terbesar yang ditulis dan tentang pemikir Rotterdam Desiderius Erasmus (lahir antara 1466 dan 1469 – meninggal 1536). Secara total, koleksinya terdiri dari lebih dari tiga ribu buku dari sebelum tahun 1900. Dimiliki oleh Perpustakaan Rotterdam.

Kota Digital

Entri eksklusif Belanda kedua adalah De Digitale Stad. Ini adalah jaringan digital yang dibuat di Amsterdam pada pertengahan 1990-an dan dengan demikian memelopori perluasan akses Internet.

Warisan dokumenter budak yang ditambahkan ke dalam daftar dapat ditemukan di Belanda serta di Suriname, Curaçao, dan Sint Maarten. Ini termasuk catatan budak, sertifikat status sipil, dan biaya yang dibayarkan kepada pemilik perkebunan saat perbudakan dihapuskan. Penghapusan ini selesai pada tahun 1873.

Daftar ini bertujuan untuk mencegah koleksi berharga dilupakan atau bahkan dihancurkan. Entri keempat dari tiga manuskrip tentang kehidupan di Aceh, sekarang bagian dari Indonesia, dari abad ke-15 hingga ke-17. Manuskrip-manuskrip ini, yang disebut Hikayat Aceh, sebagian berada di Indonesia dan sebagian lagi di Leiden, di perpustakaan universitas.


READ  Bagaimana beriklan di TikTok semakin menarik untuk target konversi