Korban tewas akibat letusan gunung berapi Marabi di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, telah meningkat menjadi 22 orang, pejabat setempat mengumumkan pada hari Selasa. Satu masih hilang.
Marabi meletus pada hari Minggu. Gunung berapi setinggi 2.891 meter itu memuntahkan awan abu setinggi 3 kilometer ke udara.
Saat terjadi letusan, terdapat 75 pendaki di kawasan tersebut. Banyak dari mereka yang segera dibawa ke tempat aman. Sedikitnya belasan pendaki harus ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pencarian orang hilang segera diluncurkan. Ledakan kedua yang lebih kecil pada hari Senin memaksa layanan penyelamatan untuk sementara menghentikan pencarian.
Meskipun terjadi lima ledakan kecil dini hari tadi, pencarian dapat dilanjutkan. Petugas penyelamat berharap dapat melanjutkan pencarian pejalan kaki yang hilang pada hari Rabu BBC.
Marapi merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Pulau Sumatera. Pada tahun 1979, enam puluh orang tewas dalam letusan gunung berapi terbesar yang pernah ada.
-
Elf bergbeklimmers dood aangetroffen na uitbarsting Indonesische vulkaan
-
Video Indonesische vulkaan spuwt as kilometers de lucht in na uitbarsting
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit