BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Korban tewas dalam kerusuhan sepak bola Jawa telah meningkat menjadi setidaknya 125

Korban tewas dalam kerusuhan sepak bola Jawa telah meningkat menjadi setidaknya 125

berita

Korban tewas akibat kerusuhan sepak bola di sebuah stadion di Jawa Timur kini mencapai 125 orang. Sebelumnya dilaporkan bahwa 174 orang telah meninggal, tetapi ini kemudian dibantah dan dikoreksi oleh pihak berwenang karena jumlah korban dihitung dua kali.

READ  Kapten Snyder: 'Saya merasa malu untuk meninggalkan band'

Het dodelijkste stadiondrama voor zover bekend was in mei 1964 in de Peruaanse hoofdstad Lima. Al na zes minuten spelen ontstonden er rellen op de tribunes en op het veld bij een wedstrijd tussen Argentinië en Peru. Ook hier speelde traangas een prominente rol bij het ontstaan van gedrang. Er zijn bijna 330 mensen omgekomen en vijfhonderd gewond geraakt. Bij recentere dodelijke stadiondrama's speelde traangas ook een rol. In mei 2001 vielen in een stadion in de Ghanese hoofdstad Accra 126 doden in het gedrang dat ontstond nadat de politie traangas had ingezet om relschoppers te verdrijven.

-->

Drama di Stadion Kanjuruhan adalah salah satu bencana stadion terbesar. Kerusuhan pecah di Malang, Indonesia. Di antara para korban adalah petugas polisi. Para pejabat mengatakan sekitar 300 orang terluka.

Kerusuhan pecah setelah pertandingan antara Arema FC dari Malang melawan Persebaya Surabaya dari Surabaya. Usai pertandingan yang menelan kekalahan 2-3 dari Malang Club itu, ribuan pendukung kedua tim turun ke lapangan. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan para penggemar. Puluhan orang tewas di lapangan, kata polisi. Lainnya kemudian meninggal di rumah sakit. Sebagian besar akan mati karena kekurangan oksigen.

Riset

Situs berita tvOne menunjukkan gambar yang menunjukkan puluhan orang menunggu bantuan di rumah sakit. Ada juga foto-foto kebakaran yang merusak tribun dan tanah serta menghancurkan kendaraan polisi di dalam dan sekitar lapangan Malang.

Arema dan Persebaya Surabaya bermain di Liga 1, divisi pertama sepak bola Indonesia, dan dianggap sebagai saingan berat. Semua kompetisi di divisi tersebut telah ditangguhkan selama seminggu dan asosiasi sepak bola nasional PSSI telah mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.

READ  Presentasi Tim MotoGP 2022 akan datang

lima

Presiden Joko Widodo mengatakan pada hari Minggu bahwa pertandingan tidak boleh dilanjutkan sampai penyelidikan penuh terhadap keamanan pertandingan sepak bola dilakukan. Menteri Olahraga Zainuddin Amali mengatakan dia menginginkan aturan keamanan yang lebih ketat dan sedang menjajaki kemungkinan bermain tanpa penonton. Polisi di Jawa Timur mengatakan bahwa karena persaingan yang ketat antara kedua klub, hanya pendukung tim tuan rumah yang diizinkan masuk dan menyarankan bahwa pertandingan dapat dimainkan di siang hari daripada di malam hari. Tidak diketahui mengapa rekomendasi ini tidak diikuti. Juga, tiket untuk pertandingan terjual lebih dari yang diizinkan.

Drama panggung paling mematikan dipentaskan pada Mei 1964 di ibukota Peru, Lima. Baru enam menit bermain, kerusuhan pecah di arena dan di lapangan saat pertandingan antara Argentina dan Peru. Di sini juga, gas air mata memainkan peran penting dalam perkembangan Josling. Hampir 330 orang tewas dan 500 terluka. Gas air mata telah memainkan peran dalam drama teater yang lebih mematikan baru-baru ini. Pada Mei 2001, 126 orang tewas ketika polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan para perusuh di sebuah stadion di ibukota Ghana, Accra.