Lula mengatakan kepada wartawan di New Delhi, saat dia menghadiri pertemuan puncak 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Putin termasuk orang yang menonjol di antara mereka yang tidak menghadiri pertemuan puncak tersebut. Penjelasan resmi atas ketidakhadirannya di India adalah karena ia ‘terlalu sibuk’, namun ia memiliki surat perintah penangkapan internasional. Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag pada bulan Maret mengekstradisi anak-anak Ukraina ke Rusia, dengan alasan kejahatan perang.
Harus ditangkap
Brasil adalah anggota ICC, yang pasti akan menangkap Putin begitu dia menginjakkan kaki di tanah Brasil, namun hal itu tampaknya tidak mengganggu Lula. “Yang bisa saya katakan adalah: jika dia datang ke Brazil sebagai presiden Brazil, tidak ada kemungkinan dia akan ditangkap,” katanya kepada wartawan.
Dia tidak menjelaskan alasan Lula tak mau mematuhi surat perintah penangkapan. Juru bicaranya juga tidak menanggapi permintaan komentar. Lula diketahui tak mau memihak dalam perang antara Rusia dan Ukraina. Ia percaya bahwa AS ‘mempromosikan’ perang dan AS serta UE harus meyakinkan Putin dan Zelensky melalui negosiasi bahwa ‘perdamaian adalah demi kepentingan seluruh dunia’.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Putin tidak meninggalkan Rusia. Ia juga tidak menghadiri KTT G20 sebelumnya di Indonesia. Dia gagal menghadiri pertemuan puncak negara-negara BRICS di Afrika Selatan pada akhir Agustus, dan harus ditangkap karena Afrika Selatan adalah anggota ICC.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit