Mantan pengacara Trump, Rudy Giuliani, mengajukan kebangkrutan setelah denda besar

Mantan pengacara Trump dan mantan Walikota New York Rudy Giuliani telah mengajukan pailit. Pekan lalu, juri Amerika memvonisnya membayar ganti rugi yang diperkirakan mencapai 136 juta euro.

Dengan mengajukan pailit, Giuliani ingin mendapat perlindungan dari kreditor dan punya waktu untuk mengajukan banding atas denda yang sangat besar. Giuliani harus menyerahkan dokumen ke pengadilan yang menyatakan bahwa dia memiliki aset berkisar antara $1 juta hingga $10 juta dan hutang berkisar antara $100 juta hingga $500 juta.

Trump kalah dalam pemilu 2020 di Georgia dan mencoba membuktikan penipuan. Giuliani mengklaim dua wanita menahan suara untuk Trump dan menghitung dua kali suara untuk saingannya, Biden. Mereka juga diduga merusak mesin pemungutan suara. Tuduhan tersebut sama sekali tidak ada buktinya, namun Giuliani terus mengulanginya.

Kedua wanita tersebut, Andrea Moss dan ibunya Ruby Freeman, mengatakan kepada juri pekan lalu tentang kebencian yang mereka hadapi setelah tuduhan tersebut. Seorang hakim federal sebelumnya memvonis Giuliani karena sengaja menimbulkan tekanan emosional dan konspirasi. Juri harus menentukan jumlah kerugian.