Marc Marquez menderita matanya lagi dua hari setelah kecelakaan parah di Grand Prix Indonesia. Seorang dokter mata di Barcelona telah menemukan bahwa juara dunia enam kali MotoGP, seperti pada akhir tahun lalu, sedang melihat kelemahan.
Marquez yang berusia 29 tahun mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan untuk balapan pada hari Minggu. Pembalap Spanyol kehilangan kendali atas motornya di tikungan dan melayang ke udara. Awalnya, dia “hanya” mengalami gegar otak akibat kecelakaan berat itu.
Di pesawat menuju Spanyol, pengemudi Honda mengalami gangguan penglihatan. Seorang dokter mata memeriksa Marquez setibanya di Barcelona. Dia menyimpulkan bahwa, seperti pada bulan November, dia menderita penglihatan ganda dan penglihatan ganda. Pemindaian MRI mengungkapkan tidak ada kerusakan lebih lanjut pada otak.
Marquez melewatkan dua balapan terakhir musim lalu karena masalah pada matanya. Sampai saat itu, pembalap Spanyol itu menderita gegar otak dalam sebuah kecelakaan.
Balapan berikutnya di MotoGP berlangsung pada 3 April di Argentina, diikuti seminggu kemudian oleh Grand Prix di Amerika Serikat. Marquez finis di urutan kelima dalam balapan pembuka di Qatar, dan berada di urutan kedua belas di klasemen Piala Dunia dengan sebelas poin.
Marquez menjadi Juara Dunia MotoGP pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Pada 2015, ia finis ketiga di podium terakhir di kelas satu motorsport.
Untuk Pengguna Aplikasi: Klik Tweet untuk melihat kehancuran besar Marc Marquez.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan