Ketika dua orang yang berpikiran sama saling bertemu, lebih dari sekadar hubungan pribadi dapat muncul darinya. Heaps & Woods adalah proyek gairah yang sangat cocok dengan deskripsi itu, karena jalur pendirinya telah bersinggungan bertahun-tahun yang lalu di Indonesia dan belum berpisah sejak itu. Hari ini mereka memimpin sebuah perusahaan yang telah mengubah obsesi bersama mereka dengan desain ikonik menjadi koleksi yang terdiri dari furnitur, pencahayaan, dan dekorasi.

Dalam setiap proyek mereka berjuang untuk keabadian universal
Koleksi kerajinan merek adalah hasil dari hubungan yang berharga dengan pengrajin. Mereka benar-benar mulai membangun hubungan itu di Bali dan kemudian di Barcelona juga. Pembuat yang didorong, kolaborasi kreatif, dan klien tersebar di seluruh dunia: mereka sekarang memiliki semuanya. Tentu saja, kesuksesan kedua pendiri juga berkat diri mereka sendiri dan koordinasi timbal balik mereka. Di mana Chagnaud terlahir sebagai wirausahawan dan memelihara serta memperkuat berbagai ikatan, Jurado secara kreatif bertanggung jawab atas arahan emosional dan estetika merek. Keduanya saling melengkapi tepat saat dibutuhkan. Apa yang penting bagi mereka adalah ketulusan yang mereka pertahankan di balik nilai-nilai inti mereka. Beberapa contohnya adalah orisinalitas, kejujuran, dan kualitas. Selain itu, mereka menganggap perincian sebagai tanda pengerjaan dan mengupayakan keabadian universal dalam setiap desain. 
Foto spanduk: Koleksi Warisan, Foto oleh Javi Jardo
Gambar 2: Kolom Cronus, Lampu Berdiri Mawar dan Lampu Berdiri Manon, Fotografi oleh Jaffe Gardo
Gambar 3: Kursi Foli Lounge
Gambar 4: Kursi Lounge Lalla
Gambar 5: Koleksi Warisan, Foto oleh Javi Jardo
Gambar 6: Luca Stoll
Gambar 7: Alice Stoll
Foto 8: Nico Stoll

“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”


More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia