BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Mengapa kucing mengeluarkan bunyi klik saat melihat burung?

Mengapa kucing mengeluarkan bunyi klik saat melihat burung?

Lucunya melihat “kucing pecah-pecah” itu juga terlihat dari banyaknya pengikut akun Instagram tersebut @ekekekkekkek. Akun yang hampir setiap hari membagikan video kucing menggonggong dan mencicit ini diikuti lebih dari satu juta orang.

Kucing mencicit, menggonggong, dan mengembik

Begitu kucing melihat mangsanya (entah mangsanya tidak bisa dijangkau atau tidak), kebanyakan kucing mulai “mengobrol” atau “mengembik”, yang juga disebut serak. Mangsanya sudah terlihat oleh kucing, namun camilan lezatnya (masih) di luar jangkauan. Karena aspek yang tidak dapat dicapai ini, sering kali dianggap sebagai kombinasi naluri berburu dan rasa frustrasi. Misalnya, ketika seekor kucing melihat seekor burung di luar, tetapi di dalam ia sedang duduk di balik jendela. Atau ketika burung itu duduk tinggi di atas pohon yang tidak mudah dijangkau oleh kucing. Seekor kucing menggoyangkan sudut mulutnya ke belakang dan sering menggemeretakkan gigi dan tenggorokannya sehingga menimbulkan bunyi klik.

Mengapa kucing mengeluarkan suara mencicit?

Arti sebenarnya dari perilaku ini belum sepenuhnya jelas, namun produsen makanan kucing dan anjing Anjing Kerajaan Dia menulis bahwa fenomena mengibaskan ekor yang terkait adalah ekspresi dari ketegangan yang meningkat. Produsen makanan kucing dan anjing tersebut juga menulis bahwa pengamatan terhadap kucing liar, seperti jaguar dan puma, sebelumnya menunjukkan bahwa mereka meniru suara mangsanya untuk menarik perhatiannya. Apakah strategi berburu serupa juga berlaku untuk kucing rumahan biasa, belum terbukti atau diselidiki secara formal.

Pakar perilaku kucing Lisbeth Potts Dia sendiri penasaran dan melakukannya riset untuk perilaku ini. Dia menyimpulkan bahwa hal itu tidak ada hubungannya dengan “frustasi karena kucing tidak dapat menjangkaunya”. Menurutnya, penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa hal itu hanyalah kegembiraan saat melihat mangsa, sebagian karena gemerisik ekornya. “Atau mungkin itu adalah respons yang tidak disengaja, yaitu reaksi fisiologis tubuh terhadap stimulus tertentu.” Namun yang pasti perilaku alami ini ada kaitannya dengan naluri berburu kucing.

READ  Ulasan: Surface Studio lebih merupakan jendela toko daripada laptop menggambar yang sempurna | sekarang

Dan yang terakhir satu lagi: