BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Meninggalnya Emir Kuwait dan duka nasional selama 40 hari

Meninggalnya Emir Kuwait dan duka nasional selama 40 hari

Pangeran Nawaf menandatangani buku belasungkawa Ratu Elizabeth II tahun lalu

Berita Noos

Emir Kuwait meninggal pada usia 86 tahun. Kematiannya diumumkan pagi ini di televisi pemerintah. Acara diinterupsi dan Al-Qur’an dibacakan. Pangeran dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu. Tidak ada yang dikatakan tentang penyebab kematiannya.

Masa berkabung nasional diumumkan di Kuwait selama 40 hari. Menutup seluruh gedung pemerintah selama tiga hari.

setengah saudara laki-laki

Syekh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah mengambil alih kekuasaan pada tahun 2020, setelah kematian emir sebelumnya, yang juga merupakan saudara tirinya. Nawaf sebelumnya menjabat Menteri Dalam Negeri dan Wakil Kepala Garda Nasional.

Meskipun pendahulunya, Sabah, dipuji sebagai mediator di wilayah tersebut, Nawaf tidak terlalu memberikan perhatian selama tiga tahun pemerintahannya. Itu adalah periode singkat yang ditandai dengan kekacauan politik dan kritik terhadap keluarga Al-Sabah oleh pihak oposisi.

Nawaf menggantikan Syekh Meshaal Al-Ahmad Al-Jaber, saudara tirinya yang berusia 83 tahun. Mishal sebelumnya mengemban sebagian besar tugas administratif pada tahun 2021 karena kondisi kesehatan Nawaf yang buruk.

READ  Italia berdebat dengan Jerman mengenai kapal migran yang mencoba berlabuh dengan sia-sia selama sembilan hari | Luar negeri