BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menunda kembalinya penerbangan luar angkasa berawak pertama dengan Boeing Starliner

Menunda kembalinya penerbangan luar angkasa berawak pertama dengan Boeing Starliner

Starliner merapat dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Berita Noos

NASA menunda kembalinya kapsul luar angkasa Starliner ke Bumi. Organisasi Amerika First ingin menyelidiki lebih lanjut masalah yang terungkap pada pesawat luar angkasa pertama Boeing. Pengembalian tersebut sedianya dilakukan Rabu depan, namun ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pesawat luar angkasa Starliner berangkat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada awal bulan ini, membawa dua astronot NASA: Barry Wilmore (61 tahun) dan Sunita Williams (58 tahun). Ini adalah pertama kalinya sebuah pesawat luar angkasa diluncurkan dengan membawa manusia. Pengujian sebelumnya telah dilakukan dengan menggunakan boneka on-board.

Beginilah cara Starliner diluncurkan:

Dua veteran pergi ke luar angkasa pada penerbangan pertama Boeing Starliner

Willmore dan Williams berhasil merapatkan pesawat ruang angkasa Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional beberapa hari kemudian. Namun hal ini tidak terjadi tanpa hambatan. Kebocoran helium kecil ditemukan. Bahan ini penting untuk saluran bahan bakar hingga pendorong.

Masalah juga ditemukan pada lima pertahanan tersebut. Dengan membuat empat roket berfungsi kembali, Wilmore dan Williams dapat berlabuh di stasiun luar angkasa.

Ini telah ditunda beberapa kali

Rencananya keduanya akan tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional setidaknya selama delapan hari dan kemudian kembali ke kapal Starliner. Namun, pengembalian tersebut telah ditunda beberapa kali. Kali ini tanggal keberangkatan baru tidak disebutkan. NASA terlebih dahulu ingin melihat lebih dekat masalah yang muncul pada pesawat luar angkasa Starliner dalam perjalanannya ke sana.

Pesawat ruang angkasa Starliner Boeing seharusnya menjadi pesawat ruang angkasa Amerika kedua di mana NASA dapat mengangkut astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, selain pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX. Astronot juga pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia.

Berkat inisiatif komersial SpaceX dan Boeing, NASA tidak lagi bergantung pada kapsul Soyuz Rusia. NASA juga sedang mengerjakan kapsul yang disebut Orion.