Kedua negara mengatakan Amerika Serikat dan Mesir mencapai kesepakatan pada Rabu malam.
Biden mengatakan bahwa dia setuju dengan Sisi untuk mengizinkan “maksimal dua puluh truk lewat.” Biden mengatakan, sebelum truk bisa lewat, jalan tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu.
Jalan yang melewati perbatasan telah beberapa kali dibom oleh Angkatan Udara Israel dalam beberapa hari terakhir. “Jadi mungkin tidak akan ada yang bertahan sampai hari Jumat,” kata Biden.
Sisi juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia dan Biden mencapai kesepakatan untuk memberikan bantuan ke Jalur Gaza dengan “cara yang berkelanjutan.”
Rafah adalah satu-satunya perbatasan yang melintasi Jalur Gaza yang tidak dikontrol oleh Israel. Perlintasan perbatasan saat ini ditutup.
Presiden AS dijadwalkan menyampaikan pidato dari Washington pada hari Kamis tentang perang di Israel dan Ukraina. Biden juga mengunjungi Israel pada hari Rabu.
Israel mengatakan sebelumnya bahwa mereka akan mengizinkan makanan, air dan obat-obatan dikirim ke Jalur Gaza dari Mesir. Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melaporkan hal ini pada hari Rabu setelah Biden mengumumkan kesepakatan mengenai hal ini.
Kantor tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Mengingat permintaan Presiden Biden, Israel tidak akan mencegah pengiriman pasokan kemanusiaan melalui Mesir.” Pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa Israel akan mengizinkan bantuan kepada warga sipil “selama barang-barang tersebut tidak sampai ke Hamas.”
Akibat perang antara Hamas dan Israel, penduduk Jalur Gaza menderita bencana kemanusiaan yang semakin meningkat.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark