Tentang bab ini
1,7 miliar dolar masuk ke Indonesia. CEO Satya Nadella mengumumkan hal ini saat kunjungan negaranya. Indonesia ingin membangun infrastruktur AI yang lengkap, dimana Microsoft memainkan peran kuncinya.
Perusahaan akan membangun seluruh rangkaian pusat data yang menawarkan layanan cloud. Microsoft juga bekerja di sektor pendidikan. Perusahaan ini akan melatih 2,5 juta orang dalam penggunaan kecerdasan buatan, dan mereka harus dilatih sepenuhnya pada tahun 2025.
Ruang lingkup perjanjiannya jelas. AS ingin memegang kendali dalam hal pengembangan kecerdasan buatan. Mereka ingin mengembangkan dan menghadirkan teknologi. Selain Indonesia, miliaran orang juga pergi ke Jepang dan Uni Emirat Arab.
Dalam pembaruan teknis ini:
- Bill Gates mungkin telah meninggalkan Microsoft selama bertahun-tahun, tetapi dia diajak berkonsultasi mengenai semua keputusan penting, lapor Business Insider. Misalnya, Gates tampaknya berperan penting dalam kolaborasi antara Microsoft dan OpenAI.
- Di Austria terdapat perdebatan tentang apa yang mereka sebut 'robot pembunuh'. Pada konferensi di sana, negara-negara berusaha menyepakati penggunaan kecerdasan buatan dalam sistem persenjataan.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit