Times Indonesia, Jakarta – Film 13 Bom di Jakarta siap tayang di bioskop akhir tahun ini. Dari film Visinema Pictures itu digadang-gadang sebagai film aksi terbesar di Indonesia.
Film Angga Dwimas Sasongko Sutradara tersebut Mengusung Genre AXI SPYASYYANG SERU SEKALIGUS Menegangkan.
iklan
Pada hari Selasa tanggal 21 dari Plaza Senayan, Jakarta, Pusat Hari Lalu Angga Mengungkap bahwa Film Ini Dibuat Tidak Asalan diluncurkan. Tentunya melibatkan produkuksi yang besar sehingga menghasilkan totonan yang berkualitas.
Film “Skala film produksi anat besar, Punya ledakan, aksi, tembak-tembakan, kejar-kejaran mobil yang seru disaksikan di bioskop” tegasnya.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, produk hebat telah diciptakan.
“Film baru ini adalah salah satu film terbaik yang pernah dirilis seperti Gun dan Bazooka,” kata Kata Ryu Dewanto, aktor yang ikut serta dalam proyek film 13 Boom di Jakarta.
Sekadar informasi, hal tersebut dialami oleh Angga Dwimas Sasongko yang membuat film dengan memproduksi filmnya. Film sebelumnya adalah Ben & Jody yang diproduseri oleh Senjata Sungguhan.
Film ini berkisah tentang 41 lokasi Amerika, seperti Jakarta dan Klaten di Jawa Tengah.
Banyak gambar telah dibuat menggunakan teknologi CGI (computer-generated imagery). Sebelum syuting para aktor mendapatkan pelatihan khusus untuk melatih kemampuan aksi. Selain melakukan proses syuting, pelatihan ini juga meminimalkan cedera yang bisa saja menimpa aktor.
Kamp pelatihan ini melibatkan kamp militer yang berjuang untuk bertahan hidup, gameplay seperti meretas, melayang, bertarung, dan kemudian bertarung.
13 September 2019 Sebuah bom teroris di Jakarta menimbulkan kejutan besar. “Kami Tentuya Menolak segala bentuk aksi terorisme karena tidak ada masyarakat yang menikmati hidup dalam teror, Tapi Kita juga tidak bisa mengelak ada beberapa kejadian teror di Indonesia dan film ini adalah reaksi kita dari hal tersebut. Tidak ada spesifik dari kisah nyata yang “Mana pun ” , Tejas Angga.
Ryo Dewanto tampil sebagai Antigones di film pertama. Hal ini semakin memperburuk masalah terorisme. Ardito Pramono, lahir di Rio. “Saya ketakutan sampai menangis lihat Arok (ryu dewanto)”, kata dito.
Film ini disutradarai oleh Selain Rio Dewanto, Ardhito Pramono, Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya dan Ganindra Bimo.
Nikin Anjani, Rukman Rosadi, Andrey Mashadi, Muhammad Khan, dan Aksara Dina Turut Tambil di 13 Bom de Jakarta.
ringkasan
13 Boom di Jakarta Sebuah bom teroris meledak di Jakarta. Duo yang luar biasa ini adalah pemilik bisnis digital Oscar dan William.
Itu diledakkan oleh bom lain. Kawasan Arok dianggap sebagai salah satu tempat teroris penyebab ledakan bom di Jakarta. Bom ini ditembakkan 13 kali dalam 8 hari.
Kakak beradik tersebut memiliki teme khusus yang merupakan anggota organisasi teroris, Terutama Arok. It’s a sanctuary sodah dirinkanakan tem khusos ini de loire preci, desinialir ada penyusup yang masuk di tem terspot.
Kapan Anda ingin tahu apa yang Anda inginkan dan apa artinya? Film terbaru Visinema Pictures 13 Bom di Jakarta akan dirilis pada 28 Desember 2023.
**) Ekuitas Beretta Turbo Kali Indonesia Selasa berita Google Klik tautan ini
Kemudian ikuti Gangan Loba Di.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)