‘Dengan memperbesar kisah pribadi orang-orang yang hidup pada tahun 1945-1949, menjadi jelas bahwa ada banyak wajah dan suara dalam sejarah ini,’ kata museum pameran. Revolusi! Namanya sama dengan buku dan serial televisi yang ditulis oleh sejarawan David von Reibrook tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Tim kurator Indonesia dan Belanda menghadirkan cerita, benda bersejarah, karya seni, poster kampanye, film, dan foto-foto tentang materi tersebut ke dalam pameran.
permintaan maaf belanda
Dalam kunjungannya ke Indonesia awal tahun lalu, Raja Willem-Alexander meminta maaf atas kekerasan Belanda selama perjuangan kemerdekaan Indonesia. “Menyusul pernyataan pemerintah saya sebelumnya, saya ingin menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf saya atas jejak kekerasan di pihak Belanda selama tahun-tahun itu. Saya sepenuhnya menyadari bahwa rasa sakit dan kesedihan keluarga para korban akan dirasakan secara turun-temurun,” kata Raja.
Pameran di Indonesia akan dibuka pada pertengahan Februari 2022. Pameran sejarah perbudakan yang telah lama ditunggu-tunggu saat ini dipajang di Museum Rijax. Pameran ini menceritakan sepuluh kisah nyata dari masa lalu kolonial Belanda: dari seorang pria Afrika yang dibeli oleh kapten sebuah perusahaan India Barat, hingga istri seorang pedagang Amsterdam yang kaya. Pameran dapat ditemukan di bagian Philips hingga 29 Agustus.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit