JAKARTA: Pemain bulu tangkis India Saina Nehwal mengalahkan petenis China Li Xuerui untuk memenangkan Indonesia Super Open di Jakarta pada hari Minggu, mengirimkan pesan yang kuat kepada para pesaing menjelang Olimpiade London bulan depan.
Unggulan kelima dunia itu memenangkan gelar tunggal putri dan hadiah uang $48.750 dengan mengalahkan unggulan keempat dunia Li, 13-21, 22-20, 21-19.
Nehwal mengatakan memenangkan gelar ketiganya di Indonesia Open adalah hal yang “istimewa” dan mengungkapkan harapannya untuk lebih sukses di negara ini. Dia memenangkan kejuaraan pada tahun 2009 dan 2010, tetapi kalah pada tahun berikutnya dari Wang Yihan dari Tiongkok.
“Saya senang bisa memenangkan turnamen hari ini. Tapi masih banyak yang harus dilakukan (sebelum Olimpiade).”
“Saya pikir semua pemain Tiongkok benar-benar bagus… Mereka semua sangat kuat dan pekerja keras. Mereka melalui banyak perjuangan berat bahkan di perempat final,” tambahnya.
Nehwal mengalahkan petenis Korea Song Ji-hyun di semifinal pada hari Sabtu, sementara Lee mengalahkan unggulan teratas rekan senegaranya Wang Yihan di semifinal lainnya.
Lee memenangkan pertandingan pertama dengan mudah di final hari Minggu di Stadion Indoor Gelora Bung Karno, menang 21-13 dengan serangkaian serangan ambisius melintasi lapangan.
Nehwal mendapatkan kembali ketenangannya dan kembali pada game kedua, memberi umpan kepada Lee dengan umpan-umpan panjang dan kemudian menjepitnya di baseline.
Pertandingan final dan penentuan berlangsung ketat sebelum Nehwal memastikan kemenangan setelah pukulan backhand lemah Lee membentur net.
“Dukungan selalu bersama saya. Saya sangat senang… tapi seluruh stadion bersorak untuk saya,” kata Nehwal.
Dia mengatakan kepada saya bahwa dia memiliki peluang untuk menang tetapi menyerah di bawah tekanan.
“Saya pikir saya punya peluang untuk menang, tapi saya tidak memanfaatkannya dengan baik. Lawan saya bermain keras, sementara saya bermain di bawah tekanan,” ujarnya usai pertandingan.
Di tunggal putra, pebulu tangkis Indonesia Simon Santoso berhasil mengalahkan Du Bingyu asal Tiongkok dalam tiga set, 21-18, 13-21, 21-11, untuk merebut gelar juara.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan