Selain beberapa bendera Belanda terbalik, ada juga beberapa bendera di padang rumput A6 dekat Nagele sejak Minggu. Di atas Monnikenweg para aktivis berpakaian petani memasang beberapa bendera Papua Barat.
Martina Birsov tinggal di Nagel dan lahir di Papua Nugini. Keluarganya pindah ke Belanda pada tahun 1962. Dia sedang mengemudi saat aksi berlangsung pada hari Minggu.
Dominasi Indonesia
“Saya pergi ke sini kemarin dan tentu saja saya mengenali benderanya,” kata Martina Birsov. “Orang-orang yang menyebut diri mereka E-Team sedang merekam. Mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua Barat melawan dominasi Indonesia.”
Selain bendera, ada pula plakat bertuliskan ‘Jangan lupa, tidak ada pangan tanpa West Papua’. Menurut Martina, para aktivis ingin menunjukkan solidaritasnya dengan petani Belanda karena pertanian juga mendapat tekanan di Papua Barat.
Perkebunan kelapa sawit
“Orang Indonesia mengambil tanah Papua untuk ditanami kelapa sawit di sana,” kata Martina. “Saya bangga dengan bendera ini dan mendukung aksinya.”
Seorang petani yang tanahnya sedikit lebih jauh di Nagele tidak diberitahu sebelumnya oleh para aktivis: “Saya pikir itu keterlaluan, seharusnya mereka bertanya. Ada kemungkinan besar saya akan mencabut tanaman merambat.”
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit