Orang tertua di dunia meninggal dunia pada usia 118 tahun

Saya lahir pada tahun 1904, tiga hari setelah pecahnya Perang Rusia-Jepang, perang besar pertama di abad ke-20. Beberapa bulan kemudian, Tour de France kedua diadakan di Prancis asalnya.

Itu adalah bagian dari apa yang dialami biarawati Prancis Lucille Randon dalam hidupnya. Walikota kota Toulon, Hubert Falco, mengumumkan pada Selasa malam, melalui Facebook, bahwa dia meninggal dalam tidurnya di panti jompo pada usia 118 tahun.

Dikenal sebagai Sister Andre, Randon telah menjadi orang tertua yang diketahui di Bumi sejak April tahun lalu. Dia meninggal hanya sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-119.

Diketahui bahwa hanya tiga orang lainnya yang hidup lebih lama dari Randon: juga Jeanne Calmen dari Prancis (122 tahun), Ken Tanaka dari Jepang (119) dan Sarah Knauss dari Amerika (119).

Randone adalah seorang guru di masa mudanya. Hanya setelah dia mencapai usia empat puluh, menjelang akhir Perang Dunia II, dia bergabung dengan ordo religius, setelah itu dia menjalani hidupnya sebagai Suster André. Dalam beberapa tahun terakhir dia berada di kursi roda dan hampir buta. Dia membuat berita dua tahun lalu ketika dia pulih dari infeksi virus Corona, meskipun usianya sudah lanjut.

Walikota Falco dari Toulon menggambarkan Randon dalam posting Facebook sebagai “dekan kemanusiaan.” Falco: “Dia bergerak mengikuti zaman, sangat modern dan selalu memberi tahu saya dengan terus terang apa pendapatnya tentang abad baru ini.”

Dengan kematian Randon, María Branyas Moreira yang berusia 115 tahun, yang tinggal di Spanyol, menjadi orang tertua di dunia.