BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pangsa rudal China jatuh ke tanah akhir pekan ini (tetapi tidak ada yang tahu di mana)

Ini semacam pukulan pantat, tetapi dengan sepotong puing luar angkasa sekitar 21 ton dan Bumi sebagai gamepad. Tidak ada yang tahu persis kapan atau di mana bagian dari rudal China setinggi 30 meter yang diluncurkan pada akhir bulan lalu akan mendarat. Sementara China percaya tidak banyak yang perlu panik tentang apa pun, para ahli luar angkasa khawatir tentang ketidakpedulian yang jelas dari negara dengan ambisi luar angkasa yang besar.

Menurut astronom, bagian yang dikenal sebagai misil Long March 5B yang kemungkinan akan hancur akhir pekan ini adalah salah satu bagian terbesar dari puing-puing antariksa yang telah kembali ke Bumi secara tak terkendali dalam hampir tiga dekade.

Majalah Space News versus Berita Luar Angkasa Sulit untuk memprediksi berapa banyak kendaraan peluncur saat ini yang akan terbakar di atmosfer dalam perjalanannya ke Bumi, kata Holger Krag, kepala program keselamatan di European Space Agency (ESA). “Tapi biasanya tersisa sekitar 20 sampai 40 persen,” katanya.

Material tahan api, seperti tangki bahan bakar, secara khusus memiliki peluang untuk bertahan di permukaan bumi. Kemungkinan tempat kecelakaan? Sebelah utara New York, selatan seperti Sydney dan segala sesuatu di antaranya.

Area di mana bagian rudal bisa berakhir: