BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Partai mantan Perdana Menteri Sharif memimpin dalam pemilu Pakistan

Partai mantan Perdana Menteri Sharif memimpin dalam pemilu Pakistan

Nawaz Sharif di Lahore kemarin setelah memberikan suaranya

Berita Noos

Partai mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif memimpin hasil pertama pemilihan parlemen. Komisi Pemilihan Umum Pakistan mengumumkan hasil 47 kursi dari 265 kursi yang akan dialokasikan.

Tujuh belas kursi sejauh ini disediakan untuk PML-N, dan empat belas kursi untuk partai Tehreek-e-Insaf Pakistan yang dipimpin oleh Imran Khan, yang juga mantan perdana menteri. 12 kursi jatuh ke Partai Rakyat yang dipimpin oleh Bilawal Bhutto Zardari. Sisanya masuk ke partai-partai kecil.

Sharif kembali ke Pakistan pada bulan Oktober setelah empat tahun di pengasingan. Saingannya, Khan, telah dipenjara selama beberapa bulan setelah divonis bersalah antara lain karena membocorkan rahasia negara dan korupsi.

Masalah dengan Internet

Hasil pemilu memakan waktu lebih lama dibandingkan biasanya di Pakistan. Menurut pemerintah, hal ini disebabkan oleh masalah internet.

Pada Hari Pemilihan, lalu lintas telepon berhenti. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan: “Telah diputuskan untuk menghentikan sementara layanan telepon seluler di seluruh negeri.” Dia menekankan perlunya “menjaga hukum dan ketertiban.” Lalu lintas telepon di negara itu kini dilanjutkan.

READ  Penculikan adalah bagian dari strategi Rusia.