BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Partai yang berkuasa (PiS) adalah partai terbesar, namun tidak memiliki mayoritas sayap kanan

Partai yang berkuasa (PiS) adalah partai terbesar, namun tidak memiliki mayoritas sayap kanan

Warga Polandia memberikan suaranya di tempat pemungutan suara

Berita Noos

Berdasarkan indikator pertama hasil pemilu di Polandia, Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa mencatatkan kemenangan. Partai konservatif yang dipimpin oleh Perdana Menteri Morawiecki dan pemimpin partai Kaczynski memperoleh 36,8 persen suara dalam exit poll. Ini merupakan kerugian dibandingkan pemilu sebelumnya dan akan sulit bagi partai tersebut untuk mencapai koalisi mayoritas.

Selama kampanye pemilu, calon mitra koalisi sayap kanan, seperti CNT, mengatakan mereka tidak ingin bekerja dengan PiS. Apalagi, partai ini tampil buruk dalam pemilu, yang diperkirakan memperoleh 6,2% suara.

Partai kedua, Koalisi Sipil yang dipimpin oleh Donald Tusk, memperoleh 31,6% suara, menurut proyeksi pertama ini. Artinya, partainya akan meraih mayoritas bersama dua partai oposisi moderat lainnya. Bersama-sama mereka akan meraih 53,2 persen suara.

“Saya orang paling bahagia di dunia,” kata Tusk setelah mengumumkan hasil jajak pendapat. “Demokrasi menang. Polandia menang. Saya sangat senang dengan posisi kedua.”

Rekam jumlah pemilih

Sekitar 30 juta warga Polandia diizinkan memilih pada hari ini dan mereka melakukannya secara massal. Tingkat partisipasinya mencapai 70 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rekor sebelumnya sebesar 63 persen pada pemilu 1989.

Pemungutan suara secara resmi dapat dilakukan hingga pukul 9 malam, namun saat itu antrean panjang di TPS masih terjadi. Oleh karena itu, pemungutan suara berlangsung lebih lama.

Hasil akhir pemilu diperkirakan baru akan keluar pada Selasa pagi.

READ  "Dunia akan melihat para pemimpin kita," tapi siapa yang memimpin Taliban?