9 Februari 2024 pukul 06.00
Sosial
Peter dan Katharina Stokke telah tinggal di Hart sejak September 2020 dan senang bisa menjadi sorotan INDO Foundation. “Selama sepuluh tahun kami telah mendukung panti asuhan Kristen di Makassar-Sulawesi-Indonesia yang diberi nama Sipta Generasi Baru (Ciptakan Generasi Baru). Tahun ini adalah tahun ulang tahun yayasan.
Barry Wensink
Langsung saja, mengapa mendukung rumah di Indonesia?
“Bisa dibilang anak-anak itu lebih baik tinggal di rumah untuk mendapat nafkah di sana. Kenyataan di Indonesia lebih bernuansa. Di Indonesia rumah-rumah ini dikenal dengan nama 'Banti Asuhan' dan dalam bahasa Belanda disebut 'Rumah Terpelajar'. Mereka memegang peranan penting dalam masyarakat Indonesia.
Pasangan Stoke mencatat ukuran Indonesia 45 kali lipat Belanda. “Terdiri dari lebih dari 12.000 pulau. Keluarga-keluarga di daerah pedesaan yang jauh dari kota-kota besar seringkali terlalu miskin untuk memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak mereka. Mereka mulai bekerja setelah sekolah dasar dan kemudian sering jatuh ke dalam kemiskinan. 'Bandis' di kota-kota besar di Indonesia memiliki hal yang sama. semua fasilitas terlihat.
Juga: “Anak-anak yang dibawa ke sana oleh orang tuanya dijamin mendapatkan tempat tinggal yang aman, pendidikan yang baik, perawatan medis, makanan, minuman, pakaian dan pendidikan. Itu juga sampai 18 tahun. Selama periode itu mereka dapat menyelesaikan pendidikan menengahnya. Melalui ini mereka memiliki peluang untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Kedua warga Harde melakukan perjalanan ke Indonesia setiap tahun untuk memanfaatkan uang sponsor. Hal ini terjadi melalui kerja sama yang erat dengan pihak pengelola rumah dan dengan saling menghormati. “Sponsor untuk satu perusahaan berjalan dengan baik. Tidak ada biaya kantor, tidak ada biaya. Setelah bertahun-tahun menabung dari sponsor Belanda dan Indonesia, hal ini menghasilkan sebuah gedung baru dengan akomodasi dan fasilitas sanitasi yang baik. Panti tersebut telah berjuang untuk mandiri dengan beternak bebek, beternak ikan dan menanam banyak sayuran. Bekerja,” kata Peter dan Katharina.
Bagaimana Anda bisa terlibat dengan Yayasan ini?
“Cerita yang indah. Saya berprofesi sebagai perawat bersalin dan saya bersama seorang pendeta di Swollen ketika ketiga anak mereka lahir. Setelah bekerja, dia bertanya apakah saya bisa menelepon ketika anak keempat akan lahir. Dua tahun kemudian, hal itu terjadi dengan komentarnya baru pindah. Saya ke mana-mana bawa mobil. Saya tunjukkan kalau saya nyetir, tapi itu di Indonesia,” kata Katharina. Makanya keluarga itu dikirim selama tujuh tahun ke sebuah komunitas di Randebau-Sulawesi, sebuah komunitas di Randebau-Sulawesi. mantan selebriti.
Bagaimana Peter dan Katharina Stoke berhubungan dengan Bandis di Indonesia. Sepuluh tahun yang lalu mereka mengadopsi tiga anak perempuan yang disponsori, Juni, Vaati dan Sri, yang kini masing-masing berusia 15, 18 dan 20 tahun. ”Jun memulai studi 4 tahun di bidang hukum di Mahasar pada September 2021. Itu di luar jangkauan anak-anak celana dalam tanpa sponsor. Gaji rata-rata di Indonesia hanya 250 euro per bulan. Dengan bantuan sponsor asal Belanda, delapan anak Bandi kini bersekolah di sebuah universitas di Makassar, kota metropolitan di Sulawesi Selatan. Dua mahasiswa akan lulus pada tahun 2022 di bidang kedokteran dan ilmu komputer.
Apa sekarang?
“Pada bulan Mei, dua orang muda akan memenuhi syarat untuk melanjutkan studi ke universitas lagi. Kami sedang mencari sponsor baru. Dimungkinkan untuk mensponsori seorang anak sendiri dan memiliki hubungan pribadi dengannya. Pasangan itu menyebutkan bahwa biaya universitas 400 euro per semester per tahun. “Kursus ini terdiri dari empat tahun delapan semester. Sumbangan dalam bentuk sponsor umum diterima dan penting untuk melaksanakan pekerjaan kami. Panty bergantung pada sumbangan dari sponsor. Kami dengan senang hati memberikan presentasi PowerPoint kepada sekolah, asosiasi, dan klub dengan tujuan untuk mengumpulkan uang sponsor.
Layanan manfaat akan diadakan di Gereja Desa Cumberveen pada hari Minggu 18 Februari mulai pukul 09.30.
Info : 06-47557316.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit