BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemerintah Perancis ingin mengakomodasi petani dan meminta peraturan Eropa yang lebih fleksibel

Pemerintah Perancis ingin mengakomodasi petani dan meminta peraturan Eropa yang lebih fleksibel

Demonstrasi petani dalam perjalanan ke Paris

Berita Noos

Untuk mengakomodasi para petani yang melakukan protes, pemerintah Perancis ingin melonggarkan peraturan Eropa mengenai lahan pertanian kosong. Menteri Pertanian Marc Visnot mengatakan Presiden Macron akan menegaskan hal ini pada KTT Uni Eropa di Brussels minggu ini.

Petani harus memenuhi persyaratan tertentu untuk menerima subsidi pertanian Eropa. Misalnya, mereka harus mendedikasikan empat persen lahannya untuk restorasi alam. Hal ini dapat dilakukan dengan membiarkan lahan kosong. Namun para petani ingin menghilangkan aturan ini agar mereka bisa memanfaatkan lahannya untuk pertanian.

15 ribu petugas di lapangan

Pemerintah Perancis mengusulkan untuk melonggarkan aturan setelah demonstrasi petani yang sedang berlangsung. Petani juga melakukan blokade hari ini. Menurut saluran Prancis BFMTV, virus ini telah menyebar ke 25 tempat di seluruh negeri, termasuk jalan raya di sekitar Paris. “Kami menyadari bahwa pesan ini tidak akan tersampaikan selama protes masih jauh dari Paris,” kata Arnaud Rousseau, presiden organisasi pertanian FNSEA.

Organisasi tersebut mengatakan ingin mengepung Paris “tanpa batas waktu”. Pasukan polisi dalam jumlah besar dikerahkan di lapangan di Bandara Roissy dan toko grosir makanan Rungis. Bagian penting dari pasokan makanan Paris berasal dari sana. Saat ini, total 15.000 petugas polisi dikerahkan di seluruh Paris.

Agen di kompleks grosir Rungis, di luar Paris

Banyak hal yang membuat petani tidak puas. Misalnya, mereka menganggap hukum dan peraturan (alami) “mencekik.” Selain itu, impor dari luar UE memberikan tekanan pada harga di Eropa. Untuk memitigasi dampak inflasi terhadap konsumen, para petani mengatakan supermarket menekan mereka untuk menurunkan harga.

Demonstrasi di Belgia

Juga Di Belgia, para petani yang melakukan protes turun ke jalan raya dengan traktor. Mereka mengendarai mobil mereka di jalan-jalan di dalam dan sekitar Brussel dan membunyikan klakson. Petani ingin mempertahankan hal ini sepanjang minggu. Mereka percaya bahwa peraturan alam Eropa terlalu ketat dan menginginkan harga yang lebih tinggi untuk produk mereka.