Masalah tersebut terungkap tak lama setelah Peregrine terpisah dari roket Vulcan yang meluncurkannya.
Menurut Astrobotic, Peregrine, sebutan untuk pendarat bulan, mengalami masalah pada sistem propulsinya. Akibatnya, pendarat bulan tidak bergerak sebagaimana mestinya. Misalnya, panel surya tidak dapat diarahkan dengan benar ke arah matahari dan kendaraan tidak dapat mengisi daya.
Astrobotic mengatakan jika masalah tersebut tidak teratasi, maka kendaraan tersebut tidak akan bisa mendarat di bulan. Karena roket yang membawa pendarat bulan telah diluncurkan, tidak banyak yang dapat dilakukan perusahaan dalam hal perbaikan.
Astrobotik sudah memperhitungkan bahwa pendaratan di bulan pasti tidak akan dilanjutkan. Perusahaan mengatakan sedang mempertimbangkan penyesuaian tujuan misi tersebut.
Peregrine seharusnya menjadi pendaratan di bulan Amerika pertama dalam setengah abad. Pendarat bulan bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang permukaan bulan. Dengan informasi tersebut, astronot bisa dikirim kembali ke bulan dalam jangka pendek.
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita