Pendarat bulan komersial pertama, yang diluncurkan Senin pagi, mengalami masalah teknis. Hal ini membuat sangat dipertanyakan apakah pesawat ruang angkasa akan mampu mendarat di bulan, kata Astrobotic, perusahaan yang membangun pendarat di bulan.
Masalah tersebut terungkap tak lama setelah Peregrine terpisah dari roket Vulcan yang meluncurkannya.
Menurut Astrobotic, Peregrine, sebutan untuk pendarat bulan, mengalami masalah pada sistem propulsinya. Akibatnya, pendarat bulan tidak bergerak sebagaimana mestinya. Misalnya, panel surya tidak dapat diarahkan dengan benar ke arah matahari dan kendaraan tidak dapat mengisi daya.
Astrobotic mengatakan jika masalah tersebut tidak teratasi, maka kendaraan tersebut tidak akan bisa mendarat di bulan. Karena roket yang membawa pendarat bulan telah diluncurkan, tidak banyak yang dapat dilakukan perusahaan dalam hal perbaikan.
Astrobotik sudah memperhitungkan bahwa pendaratan di bulan pasti tidak akan dilanjutkan. Perusahaan mengatakan sedang mempertimbangkan penyesuaian tujuan misi tersebut.
Peregrine seharusnya menjadi pendaratan di bulan Amerika pertama dalam setengah abad. Pendarat bulan bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang permukaan bulan. Dengan informasi tersebut, astronot bisa dikirim kembali ke bulan dalam jangka pendek.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Nvidia mengerjakan laptop RTX 3050 dengan GPU Ada Lovelace seri RTX 40 – Komputer – Berita
Samsung ingin membuat ponsel baru yang “sangat berbeda”
Penyedot Debu Roomba Combo 10 Max iRobot Memiliki Dukungan Perangkat Keras – Beranda – Berita